chap 23

1K 123 7
                                    

BRAKK!!

BRUGGHH!!!

"JISUNG!!! "

   tubuh jaemin sedikit terpental karena serangan tiba-tiba dari pangeran mark dan juga renjun bahkan di sana semua saudaranya sudah berkumpul...

"Apa yang kau lakukan pangeran jaemin! KAU MAU MEMBUNUH ADIKMU SENDIRI" menarik kerah baju jaemin dan mencengkram nya erat..

"Bukan urusanmu pangeran mark" Desis jaemin dirinya sedikit kesusahan karena cekikan tangan milik mark yang berada di lehernya...

"Ini tentu menjadi urusanku" Mark menatap tajam adiknya itu, dia tidak percaya jaemin adiknya yang paling pendiam bahkan jarang berada di istana tega melakukan ini pada adik bungsu mereka...

"Jeno bawa jisung kekamar nya dan tolong periksa dia" Mark melirik sekilas ke empat adiknya yang mulai membawa jisung yang sudah tidak sadarkan diri itu...






   Kini hanya ada mereka berdua dalam ruangan tersebut...
Tidak ada yang mau mengalah bahkan jaemin hanya menatap pangeran mark dengan seringainya...

"Apa yang kau lakukan pangeran jaemin" Mark masih memandang jaemin yang masih terlihat sangat santai...

"Apa lagi? Tentu saja melatih adikku, bukan begitu kak mark, atau putra mahkota Agrland" Jaemin kembali terkekeh pelan melihat raut wajah kakak nya itu...

"Itu bukan latihan jaemin tapi kau hendak membunuh adikmu sendiri, kau lupa bagaimana keadaan jisung" Dirinya sungguh tidak percaya dengan alasan tidak masuk akal tersebut, bagaimana mungkin berlatih tapi hampir membahayakan nyawa adiknya sendiri...

"Aku punya cara sendiri pangeran, dan jangan pernah ikut campur dalam caraku mendidik jisung" Tekan jaemin pada mark yang kembali tertegun...

"Tapi jelas caramu salah disini" Mark berujar dirinya jika tidak bisa mengendalikan emosinya sekarang mungkin adiknya ini akan mati di tangannya saat ini...

  Mark sangat membenci pertengkaran antara saudara karena itu adalah hal yang menjijikkan...

   Mereka berdua saling berpandang dengan tatapan tajam, bahkan di sekitar tubuh mereka sudah di kelilingi oleh kekuatan mereka masing-masing, jika saja mereka ingin mereka bisa saja langsung saling menyerang sekarang...

"Ingat pangeran mark, kita semua memiliki caranya sendiri dalam mendidik adik kita begitupun dengan ku, aku tidak akan melihat keadaan nya yang aku tau aku sangat tidak ingin mempunyai adik yang lemah bahkan tidak berguna dan selalu berlindung di balik kekurangan nya, jika seperti itu terus menerus bukan tidak mungkin jisung akan hancur dengan sendirinya, dia harus bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak menyusahkan kita semua "ujar jaemin...

"Jaga ucapanmu jaemin dan jangan melewati batasmu, tanggung jawab jisung ada padaku dan kau tidak berhak ikut campur"

"Tapi kalian terlalu lembut hingga membuat dia lemah seperti itu hah, aku sungguh tidak percaya, di menggunakan kekurangan nya yang tidak bisa melihat itu untuk selalu berlindung di belakang kalian" Jaemin kembali menyeringai ke arah mark yang sudah mengepal kan tangannya...

"Jaga batasan mu pangeran"...

BRAKK!!!

   Pintu itu hancur bahkan jendela juga ikut pecah kacanya saat mark dengan sengaja mengeluarkan kekuatan nya...

" Kau kira aku takut dengan mu kak, jangan kira aku selama ini diam karena takut padamu, bukankah kekuatan kita hampir setara walaupun aku hanya mempunyai satu kekuatan "...

BUAGHH!!!

   tubuh mark langsung terlempar saat tiba-tiba pangeran jaemin menyerangnya tanpa dia sadari...

" Kekuatan ilusi dari mana dia mempelajari kekuatan ini "lirih mark berusaha berdiri...

" Baik jika itu maumu jaemin, kita lihat siapa yang akan bertahan "

  










   Siwon dan yoona berlari dengan tergesa-gesa saat mendengar keributan di antara putranya...

"Yoona kau lihatlah keadaan jisung biar urusan jaemin dan mark aku yang akan menghentikan mereka berdua" Siwon tau ratunya tengah bingung sekarang, di satu sisi dia khawatir dengan keadaan putra bungsunya tapi dirinya juga khawatir dengan keadaan pangeran mark dan jaemin...

"Yang mulia tolong hentikan mereka berdua, aku tidak mau ada selisih di antara semua putraku.. ".....

   Siwon raja kerajaan Agrland itu hanya mengangguk sebelum pergi ke tempat di mana kedua putranya berada...















    Hello ada orang kah😁😁😁😁

The Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang