Sudah satu bulan sejak pengasingan kedua pangeran kerajaan Agrland, keadaan istana masih tetap sama namun hingga sekarang sang raja lebih sering pergi keluar istana entah untuk apa...
"Bukankah istana sedikit sepi" Jeno menoleh memandang saudara pangeran haechan yang tiduran di sebelahnya...
"Ya kau benar, sejak kepergian kak mark dan jaemin juga ayah yang sekarang justru lebih sering berada di luar istana membuat suasana sangat berbeda" Ujar jeno...
"Aku tidak suka suasana seperti ini, kak renjun juga sibuk menggantikan tugas kak mark sebagai putra mahkota bahkan aku sudah bosan melihat tumpukan laporan yang tidak ada habisnya" Gumam chenle membuat haechan yang berada di sebelahnya mengusak rambutnya gemas untung pangeran chenle sekarang tidak menggunakan mahkota lebih tepatnya sengaja di lepas...
"Tapi ayah berada di luar istana untuk mencari pendeta suci, aku mendengar itu dari kak renjun" Jelas jeno dirinya bangkit dan di ikuti oleh kedua saudaranya...
"Pendeta suci? " Haechan mengernyit bingung untuk apa ayah mereka mencari keberadaan pendeta suci...
"Ya, kak renjun bilang, pendata itu adalah seorang dewa yang menyamar sebagai manusia untuk menyembuhkan jisung dan melepaskan nya dari ilusi iblis tersebut" Ujar jeno...
"Aku kira ilusi itu sudah lenyap ternyata masih ada" Gumam haechan membuat jeno dan chenle mengangguk setuju...
"Apa yang kalian lakukan malam malam begini"
Mereka bertiga sontak menoleh saat mendengar suara renjun yang baru saja datang...
"Kenapa? Apa yang kalian lakukan? " Renjun sedikit bingung saat justru melihat ketiga adiknya malah saling menatap seperti memberi kode...
"Tidak ada hanya mencari suasana setelah melihat tugas yang kakak beri" Ujar chenle membuat jeno dan haechan langsung menatap ke arahnya...
Renjun hanya terkekeh pelan mendengar hal tersebut, sungguh lucu ketiga adiknya tersebut...
Renjun ikut bergabung dengan mereka sangat nyaman saat terlepas dari tugas dan penjagaan, menikmati malam dan keindahan bintang...
"Sekarang kalian mengerti bagaimana susahnya ayah dan kak mark, siapa yang tidak tau jika kalian selalu mengatakan iri karena kak mark sebagai putra mahkota kerajaan ini sangat dekat dengan ayah bahkan hampir waktunya seharian dengan ayah, padahal ayah dan kak mark sedang mengurus kerajaan ini, kalian harus tau ada banyak musuh di luaran sana yang ingin menghancurkan kerajaan ini, apa lagi para manusia yang bersekutu dengan iblis mereka sangat muda menipu kita, itu sebabnya ayah dan ibu sama sama berjuang dan melindungi kerajaan kita, kalian lihat jisung adik kita, dia bahkan sudah menjadi korban karena mereka, tidak banyak orang yang membenci kita karena mendapatkan anugrah kekuatan langsung dari para dewa bahkan saat kita masih berada dalam kandungan, semua orang banyak yang menginginkan kekuatan murni seperti kita tapi mereka tidak bisa mendapatkan itu semua lalu menggunakan cara yang salah dengan bersekutu dengan iblis, lalu apa kalian tau apa yang membuat ayah enggan membangkitkan kekuatan milik jisung "renjun menatap ketiga adiknya yang hanya menggelengkan kepala mereka...
" Itu karena ilusi iblis itu belum juga musnah jika saja kekuatan jisung sudah sempurna tapi masih ada ilusi iblis itu yang menyelimuti dirinya tentu kekuatan murni milik jisung akan di serap oleh ilusi iblis tersebut dan kalian juga pasti tau jika jisung berbeda dengan kita bahkan hanya jisung yang mewarisi kekuatan cahaya yang sangat kuat melebihi kekuatan ibu karena dewa sendiri secara langsung yang memberikan kekuatan tersebut berbeda dengan kita yang di berikan lewat ibu saat mengandung, banyak yang mengincar kekuatan cahaya tersebut entah untuk apa aku tidak tau, sekarang kalian sudah mengerti, aku berharap kalian tidak mudah terpengaruh hal di luaran sana seperti jaemin "ujar renjun mereka semua baru mengetahui fakta tersebut...
BRAKK!!!!
aku balik nih...
Jangan lupa vote sama komen oke...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasiaAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...