Rencana Pembalasan 2

23 0 0
                                    


Mereka terdiam, usulan yang Damarwulan sampaikan terasa sangat berat bagi mereka, dengan keadaan yang saat ini mereka alami, rasanya tidak mungkin untuk kembali menyerang Blambangan.

" lebih baik kita kembali ke Majapahit tuan "

" untuk mengerahkan kembali prajurit datang kesini ? "

" benar "

Kembali ke Majapahit sebagai orang yang kalah, tentu akan menjatuhkan nama Damarwulan, karena sebelum penyerangan ke Blambangan, dirinya sudah digadang gadang sebagai utusan dewa yang akan membunuh Minak jinggo.

" itu sangat berat tuan Damarwulan "

" yakinlah prajurit, kita mampu "

" keyakinan saja tidak akan cukup untuk menghadapi peperangan ini "

Damarwulan yang semula begitu yakin, jika ajakannya akan mereka terima dengan baik, langsung raut wajahnya berubah total saat mendengar sanggahan mereka.

Sejenak Damarwulan memutar otak, dia tidak ingin rencana pembalasan ini gagal, satu satunya cara adalah, untuk sementara waktu dia harus mengikuti keinginan para prajurit ini.

" baiklah, kita kembali ke Majapahit, tapi kita harus menemukan prajurit Majapahit yang lain "

" baiklah tuan "

Tidak ada yang aneh dari ajakan Damarwulan ini bagi para prajurit, mereka tidak menyadari ada rencana dibalik itu semua.

Menyusuri hutan hutan dan kampung kampung sekitar kadipaten Blambangan untuk mengumpulkan para prajurit Majapahit yang tersisa.

Mengesampingkan rasa letih dan lelah, mereka terus bergerak mencari para prajurit, dan usaha mereka ternyata tidak sia sia

Satu persatu para prajurit yang tercecer berhasil mereka temukan, bahkan jumlah mereka kini telah mencapai hampir seratus orang.

Perkembangan yang sangat menggembirakan bagi Damarwulan, karena dia akan bisa kembali menyusun rencana pembalasan.

" kita teruskan pencarian "

" alangkah baiknya jika kita langsung kembali ke Majapahit tuan Damarwulan ? "

" kita harus menemukan yang lain "

Walau tidak sependapat dengan Damarwulan, prajurit tersebut tetap mengikuti apa yang baru saja dia dengar.

Mencari dan terus mencari, itu yang mereka lakukan selama berhari hari, seolah olah para prajurit ini sudah lupa jika mereka ingin kembali ke Majapahit.

" aku heran dengan tuan Damarwulan, kenapa dia ingin semua prajurit yang tersisa untuk dikumpulkan ?, bukankah mereka semua sudah tahu jalan pulang menuju Majapahit "

Keluh salah satu prajurit.

Pencarian terhadap sisa sisa prajurit Majapahit yang Damarwulan lakukan pada akhirnya membuahkan hasil yang dia harapkan.

Dia berhasil menemukan keberadaan Panji dan sejumlah prajurit lainnya, ini akan memuluskan rencananya untuk kembali menyerang Blambangan.

" syukurlah paman Panji masih hidup "

" kita kembali ke Majapahit Damarwulan "

Ajakan yang tentu saja tidak ingin didengar oleh Damarwulan.

" kekuatan kita sudah banyak paman, kita serang kembali Blambangan  "

Sejenak Panji terdiam dengan ajakan Damarwulan, baginya sangat mustahil untuk sesaat ini kembali menyerang Blambangan.

" kita sudah kalah, kalau kembali menyerang Blambangan, kita harus kembali ke Majapahit untuk menambah kekuatan ",

" apa kata gusti ratu nantinya paman ? "

" itu urusan nanti "

" kita pasti menang paman, aku punya ini  "

Ujar Damarwulan dengan menunjukkan gada besi kuning.

Ksatria Majapahit 5 Legenda Damar WulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang