Shine With You

VII. Running inside your head

Playing song Jealous by Labrinth 🥀

"Soobin pikir Yeonjun hanyalah sekedar masa lalu. Namun kenyataannya, Soobin selalu ingin menengok ke belakang."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Soobin berjalan perlahan. Mengangkat sedikit lengan sweater turtleneck hitamnya hingga ke siku. Mengabaikan beberapa tatapan memuja yang dengan jelas dilayangkan untuknya. Hingga senyumnya mengembang ketika Kai dan Taehyun melambai di ujung tempatnya berdiri. "Buruan Bin! Mumpung kantin belom rame!" Teriakan Kai disambut anggukan singkat oleh Soobin. Yah, setidaknya dua orang ini menjaga dirinya agar tetap waras dan tak memikirkan Yeonjun yang dengan kurang ajar berlalu lalang di dalam pikirannya.

-----------

"Gimana?"

"Oke sih kata gue. Tinggal buka pendaftaran panitia aja. Lagian kita butuh banyak orang buat event segede ini. Dari berbagai jurusan sama tingkatan oke, kecuali tingkat akhir. Mereka pasti sibuk skripsi."

Ucapan Soobin diangguki Taehyun. Kampus mereka akan ada event besar di 3 bulan kedepan menyambut ulang tahun universitas.

"Nanti pengumumannya coba ditempel sama dibikin di akun X sama Instagram. Biar banyak yang join." Kai menimpali yang langsung di setujui Soobin.

"Eh ini makanan siapa nih." Arin dan Yuqi datang sambil membawa dua baki penuh dengan makanan.

"Kalo ini pasti punya lu." Arin meletakkan nasi goreng tepat di depan Soobin. Membuatnya berterimakasih dan mengundang tatapan gemas teman-temannya di meja.

"Acieee....apanih?? Ketinggalan apanih gue?" Yuqi mencoba memanaskan suasana. Ucapannya dihadiahi tertawaan. Soobin hanya diam dan memutar mata bosan. Meja ini selalu ramai dan tak pernah berhenti mengumbar kesan hangat.

"Arin tau banget kayanya ya??" Taehyun menggoda si gadis berambut coklat itu sampai pipinya memerah.

"Apasih! Lagian di meja ini yang pesen nasi goreng selain Soobin nggak ada." Arin membela dirinya sambil menatap Soobin sesekali seolah meminta pertolongan. Soobin yang peka segera menyudahi, "Arin bener, lagian yang suka nasgor cuma gue."

"Cie dibelain!!!" Kai malah makin meledeknya!!

Soobin hanya diam dan mulai tak peduli sambil memakan nasi gorengnya yang enak. Tanpa ia sadari Yeonjun meremat bekalnya dengan rasa campur aduk yang tak menyenangkan.

------------

"Makan sendiri? Punya gue mana?"

"Uhuk!! Uhuk!!!"

Yeonjun terbatuk hebat di meja. Felix dengan segera membuka kan botol air mineral milik Yeonjun.

"Beomgyu kebiasaan! Untung nggak mati keselek anak orang!"

Beomgyu tertawa kecil. Ia sengaja datang kemari siang ini sebab Yeonjun pagi-pagi buta hilang dari apartemennya dan menolak berangkat bersama. Ia hanya meninggalkan sepiring roti bakar dan secangkir kopi di meja makan untuk Beomgyu.

"Tumben sih Jun mau ke kantin?" Changbin mulai makan sambil menanyainya.

"Gue yang bego atau pepatah yang salah? Katanya tempat paling aman bersembunyi itu di bawah lampu. Tapi nyatanya gue udah kesini pun kalian masih nemuin gue."