Shine With You

XVIII. Can You Feel it?

Listening Make You Feel My Love by Adele 🥀

"Karena Beomgyu menyukai Yeonjun tanpa memandang kekurangannya. Pria itu mencintai Yeonjun tanpa syarat."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hening.

Beomgyu menyadari Yeonjun mungkin merasakan kecanggungan setelah ucapannya kemarin. Pria itu tidak ingin menambah rasa tidak nyaman Yeonjun.

Ia ingin memberi waktu pada Yeonjun. Beomgyu akan bersabar seperti sebelum-sebelumnya. Dan ia tak keberatan untuk itu.

"Kayanya gue bakalan sibuk beberapa hari kedepan. Gue perlu bimbingan sama dosen."

Ucapan Beomgyu ketika mereka sampai di basemen apartemen membuat Yeonjun menoleh. Ia menggigit bibirnya gugup.

"G-gue juga bakalan sibuk. Acaranya sebentar lagi dan kayaknya bakalan pulang telat terus."

Beomgyu mengangguk. Kecanggungan ini membunuh keduanya secara perlahan.

-------------

Yeonjun berdiam diri di dalam kamar setelah makan malam yang sunyi. Beomgyu tidak banyak bicara. Pria itu seperti mengatur jarak dengannya.

Mereka bahkan terlihat kebingungan dengan sikap masing-masing tadi. Yeonjun dikejutkan dengan suara notifikasi telpon dari ibunya.

"Halo?"

"Yeonjun, tumben nggak nelpon ke rumah? Udah semingguan loh."

Suara lembut ibunya membuat Yeonjun tenang. Laki-laki September itu tersenyum mendengar suara perempuan yang ia rindukan.

"Gapapa bu. Ibu sehat?"

"Yah sudah tua ada aja penyakitnya." Ibunya tertawa kecil.

"Kak Taehyung belum pulang ya?"

"Belum. Kayaknya lembur lagi. Oh iya, kamu sama Soobin gimana? Kalian kuliahnya lancar kan?"

Pertanyaan sang ibu membuat Yeonjun diam. Ia tidak memberi tahukan perihal kandasnya hubungan keduanya pada keluarganya.

"Yah gitu lah Bu."

"Kalau masing-masing sibuk ya wajar. Apalagi Soobin dari dulu anaknya aktif banget."

"Salam ya buat Soobin. Kalau kalian libur suruh main ke rumah." Yeonjun kebingungan harus menjawab apa.

"Iya Bu."

"Soobin udah ibu anggep anak sendiri. Kasian dia." Yeonjun membenarkan dalam hati.

"Aduh, ibu belum masak nasi buat kakak mu. Nanti takut dia laper. Ibu masak nasi dulu ya?"

"Iyaa. Ibu jaga kesehatan ya? Jangan banyak pikiran. Makan yang teratur."

"Iya, Yeonjun juga ya? Kalau ada kesulitan disana bilang aja. Nanti ibu sama kakakmu bakal usahain. Sehat-sehat disana ya nak."