19. Jangan Sakit, Vee..

889 52 3
                                    

Sinar matahari menerangi sebagian bumi. Hari ini, hari senin. Valerie terbangun karena sinar matahari masuk melalui celah-celah jendelanya.

"Kepala gue pusing banget.." keluhnya.

Gadis itu berusaha bangun, namun matanya berkunang-kunang hingga menyenggol gelas kaca diatas nakas. Tentu hal itu menarik perhatian Zara.

"Vee, ada apa?" tanya Zara ketika sampai dikamar putrinya.

"Kepala Vee pusing banget, Bun.."

Zara segera mengecek suhu putrinya. "Astaga, badan kamu panas banget. Kamu gak usah sekolah ya!"

Vee menggeleng, "Hari ini Vee ada jadwal Bimbingan, Bun."

"Sayang, Tapi badan kamu panas banget. Pokoknya Bunda gak izinin kamu berangkat ya!"

Valerie ingin menyanggah, namun Zara melenggang pergi begitu saja. Wanita paruh baya itu ingin membuat bubur untuk putrinya. Beserta mengambil kompres.

Valerie mengambil ponselnya kemudian mencari nomor Athenio.

Valerie tidak membalas pesan Athenio, yang terpentingkan dirinya sudah memberi tahu laki-laki itu untuk tidak menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Valerie tidak membalas pesan Athenio, yang terpentingkan dirinya sudah memberi tahu laki-laki itu untuk tidak menunggunya.

---

Athenio menatap ponselnya geram. Laki-laki itu berangkat pagi agar bisa bertemu Valerie. Tapi gadis itu tidak masuk sekolah.

Yang lebih menjengkelkan, Valerie hanya membuka chatnya, tanpa membalasnya.

"Sial."

Athenio ingin menyusul Valerie ke rumahnya. Namun Athenio sudah berjanji pada gadis itu akan mengikuti pelajaran kimia, alhasil laki-laki itu melangkahkan kakinya menuju kelas.

Sesampainya dikelas, Athenio langsung menuju bangku Rafi. "Raf."

"Kenapa lo?" tanya Rafi. Memang hanya Rafi yang berada dalam kelas, teman-temannya yang lain berada dikantin, kecuali Darell. Darell saat ini berada diruang guru.

"Cewek lo kemana?"

Rafi menegakkan tubuhnya, "Ngapain lo tanya cewek gue?"

Athenio memutar bola matanya malas, "Gue cuma mau tanya, kenapa Vee gak masuk hari ini." sungutnya.

Rafi tersenyum malu, ia sudah berpikiran negatif saja, "Gak tau, nanti gue tanyain."

Pelajaran Kimia dimulai, Athenio memilih tidur.  Bodoamat jika nanti Valerie akan memarahinya. Yang penting dirinya sudah menepati janji untuk tidak bolos pelajaran Kimia.

Bel istirahat berbunyi, para siswa keluar kelas untuk mencari udara segar, apalagi bagi mereka yang habis menghadapi pelajaran matematika, fisika dan, Kimia.

Athenio membuntuti Rafi yang akan menuju kelas Cathrine. Hal itu mengundang tatapan aneh dari Ozzy.

"Athenio kenapa jadi nempel gitu ama si rafi?" tanyanya entah pada siapa.

VALERIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang