04. Rencana Athenio

2.9K 165 2
                                    

BISMILLAH🌻
BAB 04 FOR U💙
SEMOGA SUKAAAA:>

°°°

"Jadi? Yang gue tantangin itu ketuanya Broderick?" kekehnya sedikit tertekan. "Wah wah baru pindah udah sial aja," memikirkan kehidupan setelah ini membuatnya terkekeh miris.

Beberapa menit terdiam meratapi nasibnya. Kini, ia tersadar akan sesuatu. Valerie segera membuka ponselnya. Matanya membulat sempurna.

Ia mengabaikan panggilan kekasihnya karena terlalu takut dengan Athenio tadi.

Saat mencoba menelfon kembali, namun tidak diangkat sama sekali.Oke. Valerie akan pergi ke Bandung untuk menjelaskan kepada kekasihnya.

Pukul tiga lebih lima belas sore gadis itu sampai di kediamannya. Bunda Zara yang sedang bersantai di ruang keluarga menukikkan alisnya ketika melihat putrinya berlarian.

"Vee, ada apa?" tanyanya.

Valerie menoleh dari atas tangga, "Bun, Vee harus ke Bandung. Ken salah paham." adu Valerie terengah-engah.

Zara menggelengkan kepalanya. "Duduk dulu!" titah Zara sembari melirik sofa disampingnya.

Valerie ingin menolak. Tapi melihat tatapan Bundanya yang tak ingin dibantah, ia menurut.

"Gak usah ke Bandung!" ucap Zara.

Valerie melotot, "Kenapa?"

"Ken yang bakal pindah kesini."

UHUK!UHUK!

Valerie tersedak ludahnya sendiri. "Ken—"

Zara mengangguk kecil, "Tadi dia ngomong sama Bunda."

Valerie menundukkan kepalanya. Sungguh kejadian tadi bukanlah hal yang ia inginkan. Laki-laki yang mengaku ketua Broderick itu benar-benar membuat moodnya hancur dihari pertama ia sekolah.

"MATI AJA LO, SIALAN!" teriaknya spontan. Hanya ini yang ia bisa lakukan. Jika ia berteriak didepan Athenio langsung yang ada dirinya yang meregang nyawa.

Zara terlonjak, kemudian menatap anak gadisnya tajam, "Kamu doain Bunda mati?"

Valerie gelagapan, "B—bun, mak—"

"Apa mau ngeles apa kamu?" Sungut Zara berkacak pinggang. Zara itu sebenarnya lembut, cuma kalau Valerie buat masalah aja, dia berubah jadi macan.

Dari pada terkena amukan Bundanya. Valerie berlari menuju kamarnya secepat mungkin. Gadis itu menulikan pendengarannya ketika Bundanya berteriak memanggil namanya.

"Ini semua gara-gara manusia nggak tahu diri itu." emosinya ketika sudah sampai dikamar.

"Awas aja lo, sialan!!"

---

Seorang laki-laki sedang membereskan kamarnya. wajahnya murung seolah tak memiliki semangat.

"ABANG!" teriak seorang gadis. Jolie Magnolia Nagendra. Adik perempuan satu-satunya yang dimiliki Ken. Panggil saja ia Lily.

Ken mendongak lesu.

"Aku udah bilang sama Kak Vee ka—"

Ken yang awalnya lesu mendadak merubah raut wajahnya, "Terus? Dia bilang apa sama lo?"

Lily mendengus, "Dia perjalanan kesini."

Ken mengangguk-angguk. mimik wajahnya ia kembalikan seperti semula. Datar. "Yaudah, gue mandi dulu."

Lily menggelengkan kepalanya melihat Abangnya. Namun tak urung dirinya senang. Kehadiran Valerie dalam kehidupan Ken merubah sosok Ken yang dulunya sangat dingin menjadi sosok yang hangat. Dan Lily berharap mereka berdua akan selalu seperti itu.

VALERIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang