21. Rose Pandora.

682 43 2
                                    

Valerie menatap Athenio yang terus menerus memperhatikan dirinya. Sial, dirinya salah tingkah.

"Kenapa?" tanya.

Athenio mengangkat alisnya, "Apa?"

"Lo kenapa liatin gue kaya gitu?"

Athenio menggeleng, "Lo cantik."

Blussh.

Pipi Valerie memerah. Laki-laki didepannya ini pandai sekali membuat dirinya salah tingkah.

"Mau pulang bareng?" tanya Athenio. Laki-laki itu memang berpisah dengan sahabat-sahabatnya. Karena ia memang ingin mendekatkan diri dengan Valerie.

"Gak usah, gue dijemput."

Athenio menghela nafas, "Susah banget."

Valerie menoleh, "Apanya yang susah?"

"Dapetin hati lo."

Valerie mendengus, kemudian meninggalkan Athenio menuju luar gerbang. Athenio menatap Valerie dengan tatapan penuh arti.

"Apa gue hamilin aja dia, ya?" laki-laki itu menggeplak kepalanya sendiri karena pemikiran mesumnya.

Athenio bergerak, mengambil motor dan menuju markas. Disana sudah ada sahabat-sahabatnya.

"Weii, BOSS!" sapa Ozzy.

"Duduk!"

Semua anggota inti duduk. Menatap Athenio yang mulai serius, "Rose balik!"

"Terus?"

Athenio menegakkan badannya, "Apa yang bakal lo lakuin?"

Dexter yang mendapat tatapan penuh tanda tanya, menatap tajam sahabatnya satu persatu. "APA?"

"Dexter, lo masih suka sama, Rose?"

Dexter terdiam sebentar. Lalu menggeleng, "Gak!"

"Lo udah yakin sama perasaan lo? Gue gak mau kita terpecah belah kayak dulu."

Dexter mengangguk paham, "Gue gak bakal suka lagi sama dia." ucapnya lalu pergi.

Athenio menghela nafas. Ponselnya berdering lalu ia melihatnya. Rose lagi.

Athenio mengangkatnya.

"Kenapa?"

"Jemput."

"Gue lagi sibuk, gak bisa jemput lo."

Gadis disana tiba-tiba memelankan suaranya, "Aku takut diculik lagi, Athenio."

Athenio berdecak. Lalu mematikan panggilannya dan beranjak. Tujuannya adalah, Bandara.

Beberapa menit berlalu akhirnya dirinya sampai dibandara. Ada Rose yang menatapnya antusias.

Gadis itu berlari ingin memeluk Athenio, namun Athenio menghalanginya dengan menekan dahinya.

"Stop!"

Rose tertunduk, "Kenapa?"

"Gue udah punya cewek, jadi lo jaga jarak sama gue!"

Rose menatap binar laki-laki itu, "Seriusan udah ada yang bisa gantiin aku?"

Athenio terkekeh sinis, gadis ini.. Tidak berubah.

Athenio mendekat dan membisikkan sesuatu ditelinga Rose, "Dia gak pernah gantiin siapapun, dia yang pertama dan terakhir yang ada dihati gue."

Rose tertegun, namun menampilkan senyum manisnya kembali.

"Ayo pulang."

Athenio mengangguk, kemudian mengantar gadis itu kerumahnya. Rumahnya ada didepan rumah Athenio. Sial bukan!?

VALERIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang