Valerie Quensha Brigita Abimanyu. Ketua Eskul Musik di Sekolahnya. Kekasih dari laki-laki berandalan pertama seantero SMA RAGEDRA
Panggil saja dia Vee. Gadis yang dipandang baik oleh semua orang. Sifatnya yang ramah dan penyayang, menjadikan dirinya...
Setelah 3 hari beristirahat dan hanya dirumah. Kini Valerie kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Valerie akan kembali sekolah hari ini.
"Perfect," ucapnya pada diri sendiri didepan cermin.
Gadis itu turun untuk mengambil bekal makanannya. Jika mengingat saat dia sakit, Athenio sama sekali tidak meninggalkannya. Begitu juga sahabatnya yang bolak-balik untuk menjenguknya.
Valerie tersenyum. Meskipun ia kehilangan orang yang ia sayang, namun Tuhan juga menghadirkan banyak orang baik disekitarnya.
Bunda Valerie sedang ke pasar, oleh karena itu Valerie langsung berangkat. Gadis itu mengendarai mobilnya menuju sekolah.
Perihal Ken dan Aldara. Mereka berdua pindah ke Jogja. Padahal mereka baru bersekolah 3 Minggu di Jakarta.
Sebenarnya Ken tidak mau jauh dari Valerie, namun Mama-nya mengancamnya sehingga dirinya tidak berkutik. Aldara tentu senang, karena dengan begitu dirinya akan mudah mendapatkan hati Ken.
"Veee!" panggil Poppy yang melihat Valerie turun dari mobilnya.
Valerie berlari kecil menghampiri gadis itu.
"Tumben bawa mobil sendiri?"
Valerie tersenyum, "Lagi gak ada orang dirumah."
"Lo beneran udah sembuh kan?"
"Udah, tenang aja."
Poppy mengangguk-angguk sebelum dirinya dikejutkan oleh kedatangan Eve.
"Lo ngagetin aja sih, Ve?" gondoknya.
Poppy itu gampang terkejut, jadi ia jengkel sekali karena Eve sering sekali mengejutkan dirinya.
"Lo pada tahu, gak?" cetus Eve tiba-tiba. Tidak memerdulikan keluhan Poppy.
"GAK!" jawab Poppy dan Vee bebarengan.
Eve memutar bola matanya malas, "Kita bakalan outdoor learning ke bali."
"Sumpah?"
Eve mengangguk-angguk antusias.
"Lo tahu dari mana?" picing Poppy curiga.
Eve terkekeh, "Gue kemarin waktu balik ke ruang guru buat benerin nilai PPKN, eh denger guru-guru bahas itu. Yaudah gue sebarin."
Poppy dan Vee menggeleng, "Parah bener lo!"
Mereka bertiga sampai didalam kelas. Valerie duduk dibangkunya. Cathrine memang belum datang karena gadis itu berangkat bersama Rafi.
Valerie melihat ada sebuah bungkusan dikolong bawah mejanya, gadis itu menunduk dan mengambilnya.
Ada cheesesteak sandwich yang dibungkus rapi. Gadis itu mengernyit sebelum menemukan surat yang terjatuh diantara makanan tersebut.
Valerie mengambilnya, lalu membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
