23. ATHENIO DAN CINTA

779 52 0
                                    

Athenio mengikuti Valerie kemana-mana seperti ekornya. Membuat gadis itu benar-benar jengah.

"Duduk! Jangan ikuti gue!"

Athenio menggeleng, "Suka-suka gue! Siapa lo berani ngatur gue!"

Valerie mendekat, kemudian berbisik, "Pacar kamu, kan?"

Gadis itu lari sekencang mungkin. Sementara Athenio berteriak. "ANJING, BERANI LO BIKIN GUE SALTING!"

Sungguh teman Athenio menatapnya jijik, terlebih lagi Dexter. Laki-laki itu sepertinya akan muntah sebentar lagi melihat kelakuan Athenio yang alay dan letoy.

Ozzy melongo, "Gue gak tau apakah sebentar lagi mau kiamat!"

"Mulut lo, Asu!" damprat Rafi.

"Lo gak lihat, kadar kebucinan Athenio melebihi kadar kebucinan lo yang udah 99,9% itu."

Rafi memutar bola matanya malas.

Darell terkekeh. Sungguh ia baru melihat sisi hangat laki-laki itu, saat laki-laki itu bersama Valerie. Dan Darell berharap bahwa Athenio akan selalu menjaga Valerie.

"Ter." panggil Ozzy.

"Hm?"

"Gue cariin lo pacar ya. Kayaknya lo lucu kalo bucin."

Dexter menendang pantat laki-laki itu, "Najis!"

Ozzy mengaduh sakit, namun tak urung tertawa keras. "Tipe lo kaya apa sih, Ter?" tanyanya lagi.

"Gak ada."

"Gak mungkin." sangkal Ozzy.

Ozzy mendoakan pita suara laki-laki itu benar-benar rusak karena tidak menjawab pertanyaannya. Sial sekali.

"Lo kayaknya 2 tahun lagi bakal bisu deh." celetuk Ozzy lagi. Sungguh laki-laki itu senang sekali mengusili Dexter.

"Lo!"

Ozzy menatap dirinya, "Gue? Gue kenapa?"

"Gak punya otak."

"Anjing!"

"Lo gangguin dia mulu. Kalo diamuk ngacir lo minta tolongin Athenio!" kekeh Darell.

Ozzy tertawa, "Lagian Dexter kaku banget, kaya vampir tahu."

"Vampir mata lo!"

"Gue curiga Dexter itu kalo pacaran ciumnya bukan dipipi atau dibibir!"

"Terus?"

"Dileher."

Bersamaan dengan itu, Dexter mendorong kursi tempat dimana Ozzy duduk. Laki-laki itu terjungkal membuat teman-teman mereka, dan juga Athenio yang baru saja bergabung.

"BANGSAT LO, DEXTER!"

"Bacot!"

Rafi yang melihat ketuanya datang langsung mengadahkan tangan disusul Ozzy yang juga sibuk mengusap pantatnya karena sakit.

"Apa?" Athenio mengernyit.

"P a j a k J a d i a n!" tekan Ozzy seraya menaik turunkan alisnya.

Athenio mengeluarkan uang berwarna merah sebanyak tiga lembar. Ozzy langsung merampas ketiga uang itu dan ngacir ke stand makanan.

"Bener-bener emang!" heran Darell melihat kelakuan Ozzy.

"Lo gila?" semprot Dexter melihat Athenio tersenyum sendiri. Sungguh laki-laki berwajah dingin itu merinding.

"Gak!" ketusnya.

Dexter diam saja sembari terus memperhatikan Athenio. Apakah cinta bisa mengubah seseorang. Seperti yang dirinya saksikan saat ini.

VALERIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang