05. Athenio Cemburu

3K 152 4
                                    

Bismillah, Part 05.
For U❤
Happy Reading And Semoga Suka

°°°

"Lo berangkat sendiri. Gue mau jemput Vee!"

Matahari terbit di hari Senin. Hari dimana Ken dan juga Lily akan masuk di sekolah barunya. SMA Valegar.

Jika Ken masuk dikelas dua belas. Maka Lily baru masuk kelas sepuluh. Laki-laki dan perempuan satu darah itu memang memiliki perbedaan umur dua tahun.

"Jahat banget." gumam Lily.

Ken melirik Adiknya. Kemudian terkekeh, "Gue bercanda, gue bawa mobil hari ini."

Sontak saja Lily tersenyum bahagia, "Beneran?"

"Iya. Ayo nanti keburu telat!"

Setelah sarapan dan turun menuju basement. Kini mereka berdua berada dimobil yang menuju rumah Valerie.

Sementara Valerie sendiri masih berkutat dengan sarapannya pagi ini. Gadis itu merengek karena Bundanya memasak menu yang hanya diisi sayur-sayuran. Ia tak suka. Ia benci sayur-sayuran.

"Udahlah gak usah makan!" decak gadis itu masam.

Zara menggelengkan kepalanya, "Makan, sayang. Kamu gak bakal tahu rasanya kalau nggak coba dulu!"

Valerie tetap menggeleng keras, "Gak bisa, Bun. Sayur itu emang nggak enak!"

"Oke, Bun—"

TIN! TIN! TIN!

"Ken udah dateng, Bun. Vee berangkat dulu!" serunya sembari berdiri. Tangannya menarik Bundanya untuk ia cium tanda berpamitan.

"Punya anak gadis satu, disuruh makan sayur susah banget!" gerutu Zara melihat Vee yang sudah berlari menjauh.

"Hai," sapa Vee ketika sampai didepan.

"Naik, By. Udah mau jam tujuh!"

Vee mengangguk kemudian masuk kedalam mobil kekasihnya, "Loh, Lily?"

Lily yang awalnya fokus kepada ponsel kini mendongak, "Hai, Kakak Ipar," cengirnya.

"Bang, biarin Kak Vee dibelakang sama gue!" pinta Lily. Ia ingin bercerita dengan Valerie.

Ken melirik tajam Adiknya, "Nggak! Lo pikir gue supir apa?"

Lily ingin menjawab, namun Ken menyelanya, "Diem atau turun disini!"

Lily berdecak, sementara Valerie terkikik geli. Walaupun sering bertengkar seperti ini. Valerie sangat tahu bahwa Ken sangat menyayangi Lily lebih dari apapun.

---

"ATHENIO BANGUN KAMU!"

Athenio yang sedang bergelumun dengan selimutnya duduk seketika. Suara Maminya benar-benar membuatnya terkejut.

"Mi, gak usah teriak!"

Renata Melandro. Mami Athenio. Wanita paruh baya yang masih terlihat muda. Wanita yang menduduki tahta tertinggi dihati Athenio saat ini. Wanita yang sering menyuruh Athenio untuk cepat-cepat mempunyai pasangan.

Renata berkacak pinggang didepan Putra tunggalnya yang masih terduduk dikasur dengan mata terpejam.

"Kamu tahu ini jam berapa?"

Dengan polos Athenio menggeleng, "Ini udah jam Delapan, Athenio!"

Mata yang awalnya terpejam kini terbuka lebar. Beberapa menit setelah tersadar, Athenio melompat dan berlari masuk kedalam Kamar Mandi tanpa memperdulikan ocehan Maminya.

VALERIE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang