Kimetsu No Yaiba.(Muichiroxreaders).IF I WERE IN YOUR LIFE .

~Bab 6~

{Yes, udah sembuh}
♡

♡
♡

"Lain kali jika ingin jalan-jalan kabari aku terlebih dahulu..."Shinobu memimpin jalan, "Ya?"tiba-tiba dia berbalik sambil memamerkan senyum psikopatnya.

  Emangnya dia kira iphone apa pake dipamerin, rutuk (y/n) dalam hati tapi masih memasang wajah goodgirl diluar.

  (Y/n) dibimbing kembali menuju ruang perawatan. Sesampainya disana, (y/n) ditinggal sendiri disana, demi mengusir rasa gabut yang menghantui, (y/n) memutuskan untuk mencoba tidur.

   "Sssttt...kecilkan suaramu, bodoh! Nanti terdengar jika ada orang yang lewat"

  Mata (y/n) yang tadinya sudah tertutup kembali terbuka saat mengingat perkataan dari dua orang mencurigakan dalam perjalanan senelumnya.

  Benar juga, siapa orang itu? Dan untuk apa mereka bicara berbisik-bisik seperti itu, seolah ada yang disembunyikan.

  (Y/n) berpindah posisi menjadi duduk. Seharian itu (y/n) full memikirkan kejadian tempo lalu.
                                ~♡~
"Wow, kau tidak tidur semalam, (y/n)?"tanya Aoi dipagi hatinya saat (y/n) sudah bisa dan hendak melanjutkan misi.

  "Daripada mencemaskan diriku, lebih baik kamu mencemaskan temanmu itu"kata (y/n) sewot.

  "Kanao? Untuk apa?"

  "Sudah jelas, kan? Menurut dugaanku, Kanao pasti orang yang hanya melaksanakan sesuatu jika disuruh. Apa kamu semalam sudah menyuruhnya tidur? Bisa jadi dia juga tak tidur semalam"jelas (y/n) panjang kali lebar kali tinggi.

  "Y-yeah..."

  (Y/n) sudah lebih dulu kabur dari tempat itu sebelum Aoi memberi tanggapan atas kalimatnya barusan.

  (Y/n) semalaman sudah memikirkan kemungkinan-kemungkinan tentang apa yang dua orang misterius itu lakukan di hutan sana.

  Pertama, mungkin saja mereka pengedar obat-obatan terlarang. Nah, jangan salah, di era ini sudah ada obat-obatan terlarang. Jika iya, maka itu bukan urusan (y/n).

  Kedua, orang itu seorang pembunuh. Jika iya pun (y/n) juga tidak akan peduli. Selain karna itu bukan urusannya, itu juga hal yang tidak berbahaya bagi (y/n), pasukan pemburu iblis tidak ada kait mengaitnya dengan menolong manusia dari manusia lain, sudah jelaskan? Tugas mereka hanya menolong manusia dari oni, iblis pemakan manusia.

  Dari sekian banyak alasan-alasan yang terpikirkan oleh (y/n), kedua opsi inilah yang benar-benar masuk akal.

  "Kwaaakk! Sudah sampai!! Mulailah bergerak dan jangan termenung seperti itu!! Kwaak!! Itu rekan kerjamu!! Hampiri dia!! Kwaak!"gagak kesayangan (y/n) mulai berteriak heboh.

  Hah, apa katanya? Rekan kerja? Rekan kerja apa?, batin (y/n) sambil memasang wajah dungu. Ha, otak burung ini pasti sedang menghayal.

  Pasalnya (y/n) pernah meminta pada Oyakata-sama agar tidak pernah memberikan (y/n) rekan kerja dalam suatu misinya, karna (y/n) lebih suka mengerjakan misi sendiri.

  "Kwaak!! Kalian harus bekerja sama dalam misi ini!! Kwaakk! Ini misi sulit yang melibatkan banyak otak!! Kwakkk!"

  "Jadi maksudmu di misi kali ini aku tidak hanya menebas iblis, tapi juga menyelidiki sesuatu?"tebak (y/n).

  "Bingo! Tepat sekali!!"

  "Lah, kenapa baru bilang sekarang?!!"kata (y/n) panik, "kau tau kan aku tidak suka menjalankan misi bersama!!"

  "Kwaak!! Karna kau tidak bertanya soal itu!!"

  Burung anj-

  "Kwaak!! Tokito Muichiro!! Rekan kerjamu ada disini!!"

  "Sssttt...diam dasar otak bulu" Apa dosaku sampai-sampai harus bekerja sama dengan seseorang di misi kali ini.

  Ugh...pasti misi kali ini tidak menyenangkan.

  "Jadi kau yang bernama Ishikawa (y/n)? Tidak kusangaka kita bertemu kembali"muichiro tau-taunya sudah ada disampingnya dengan gagaknya yang setia bertengger di pundaknya.

  "Gagakmu terlihat narsis"gumam (y/n), pasalnya dia tak terlalu suka melihat gagak Muichiro yang memiliki bulu mata yang lentik, bahkan lebih lentik dibanding miliknya.

  "Urusai!!"si gagak yang marah langsung mematok-matok kepala (y/n).

  "Daripada bermain tidak jelas, mending kita lanjut mengerjakan misi"kata Muichiro cuek atas penderitaan (y/n).

Author:nasib punya husbu kyk begini