~Bab 3~

275 25 4
                                    

                       {Butterfly house}
              
                                   ♡
                                   ♡
                                   ♡
"Aku baru pertama kali ke rumah kupu-kupu"

  "Woah, benarkah?"kakushi itu menoleh kearahku.

  Sebagai jawaban aku mengangkat bahu.

  Ya ampun, sepertinya anak ini sangat kuat, batin kakushi itu. "Eum...apakah kamu seorang hashira, (y/n)?"

  (Y/n) terdiam sejenak, "Tidak, kok"

  Bohong, tentu saja. Tapi (y/n) dengar hashira itu selalu ditakuti orang lain, (y/n) tidak suka ditakuti, lagian biar bisa seru-seruan sama yang lain.

  "Nah, kita sudah sampai"

  (Y/n) menghentikan langkahnya, mendongak, menatap rumah besar itu. Satu kata untuk rumah itu, 'ramai'.

  Bukan oleh manusia, tapi oleh kupu-kupu yang ramai membanjiri rumah itu.

  Mungkin karna kupu-kupu yang jumlahnya melimpah itu yang membuat rumah ini bernama rumah kupu-kupu, atau mungkin karna pemiliknya suka kupu-kupu, atau mungkin karna pemiliknya menggunakan pernapasan kupu-kupu.

  Pemiliknya Shinobu Kocho bukan?

  "Selamat datang di mansion kupu-kupu!"

  (Y/n) menoleh kaget kearah pemilik suara.

  "Namaku Kanzaki Aoi, senang berkenalan denganmu" Aoi sedikit membungkuk.

  "Namaku (y/n)" balas (y/n) singkat.

  "Kudengar kamu baru pertama kali kesini?"

  "Ya"balas (y/n) singkat, mager tau jawab panjang-panjang.

  "Jangan berbohong padaku, apakah kamu seorang hashira?"

  "Ya"

  "Tapi aku tak percaya kamu tak pernah terluka sedikitpun dalam pertarungan..."gumam Aoi.

  "Ya?"

  "Tanganmu terluka bukan?"

  "Ya"

  "Kalau begitu ayo ikuti aku"

  "Ya"

  Setelah itu (y/n) tak banyak bicara, segera mengikuti Aoi. Kakushi itu sudah lama pergi setelah mengantar (y/n).

  "Untuk sementara silahkan tempati kamar ini, jika terjadi apa-apa panggil saja aku"Setelah mengatakan itu, Aoi pun balik kanan.

  "AOI!!!"belum juga sedetik, (y/n) memanggil Aoi dengan panik.

  "Ada apa?!"Aoi yang belum separuh jalan menoleh, wajahnya terlihat tegas dan panik.

  "Gaada, ngetes ajah"kata mbak ye'en santuy.

  "GGGRRRHHH!"

  Aoi benar-benar terlihat seperti gunung meletus saat itu.

Skip adegan by one-nya.

  Intinya (y/n) berakhir K.O.

  (Y/n) memasuki kamarnya, melihat-lihat. Lalu mulai merebahkan diri, satu kali kedipan, dua kali...nyaris (y/n) tidur, dia menangkap suatu penampakan di langit-langit kamar.

  "EHBUSET! AOII!! AOIII!!ADA KECOAK-KUN!! AOIIIIII!! HELEP MIII!"

  Ntah apakah ini suatu kebetulan atau karma.

Kimetsu No Yaiba.(Muichiroxreaders).IF I WERE IN YOUR LIFE .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang