~Bab 23~

148 20 11
                                    

Demi apa aku jadi males nulis karna kebayang-bayang movie nanti.

.
.
.

{Battle}


Hei-hei ... Apa kalian tau apa ajal itu?

  Aku beneran gak tau lho, karna aku gak pernah mengalaminya.

  Tapi mungkin ...

  Dua orang tercinta dalam hidupku pernah.

  Oh, bukan mungkin. Tapi benar-benar telah mengalaminya.

  "AAARGHH! MENYEBALKAN! BIARKAN AKU MENYENTUHMUUU!!"

  "Ogah"

  Sret

  Sebuah cakaran melayang menuju leherku.

  "Dari pada ngelesbong ama aku, kenapa gak sama Hamada saja?" Kataku iseng-iseng, berhasil menghindar dari cakaran itu.

  "GAK SUDI! DIA JELEK!"

  Jleb.

  Dan hati kecil Hamada pun tertusuk.

  Sial sekali nasibnya, sudahlah ditolak sama laki-laki, ditolak sama perempuan pula.

  "BERIKAN TUBUHMU PADAKUUUU!!!" Iblis lesbi sialan itu mengamuk.

  "Tenang Warui. Kita tidak akan bisa menang jika kamu marahan seperti itu" kata Hamada, mencoba bersikap rasional.

  "DIAMLAH KAU!"

  "Aku tidak akan diam sampai kau tenang"

  "AAARRRHHH!!!! AKU TIDAK PEDULI! AKAN KUDAPATKAN GADIS ITU BAIK DALAM KEADAAN HIDUP ATAU MATI!!! POKOKNYA DIA AKAN MENJADI MILIKKU"

  "Tapi keinginan itu tidak akan terwujud jika kau marah-marah tidak jelas"

  "KUBILANG DIAM!"

  Ah ... Kenapa ya? Rasanya seperti nostalgia.

  Jadi teringat dua adikku ...

  Sreeesh...

  Aku tidak tau kenapa tapi uap panas merekah dari lantai dan tembok di sekelilingku.

  Itu hamada dan kekkijutsu-nya!

  "Daripada meladenimu terus-terusan. Lebih baik aku mengurus gadis ini"

  "Haaaah ... " sebagai jawaban, aku menghela napas panjang.

  "Kalian sungguh merepotkan"

Di sisi lain, Tanjiro dan Obanai sedang berjuang di tempat yang berbeda. Mungkin dirumah lain, yang jelas itu bukan rumah Hamada.

  "Iblis ini sangat cepat!" Kata Tanjiro, berjalan mundur mendekati Obanai.

  "Untuk kali ini aku sependapat denganmu, bocah" kata Obanai sambil menatap kesal pada 'seekor' iblis itu. Tampangnya aneh sekali, badannya panjang, dibakut perban. Wajahnya jelek, dan dia merayap didinding.

  Cicak merangkap oni.

 

  Siluman?


Mizu no kokyu. Ichi no kata. Minamogiri!

  Tanjiro mencoba melayangkan tebasan pada oni itu, gerakannya cepat, tapi gerakan si oni jauh lebih cepat.

  Dalam hitungan detik oni itu bergerak dengan sangat cepat dan tanpa aba-aba dia sudah ada di belakang Tanjiro. Tentu saja dia melayangkan serangan.

  Srash!

  "Jangan coba-coba" Obanai menebas tangan oni itu yang tadinya hendak menebas Tanjiro.

  "Ah, Terima kasih!" Kata Tanjiro langsung, dia segera mengambil posisi memunggungi Obanai.

  Oni itu tidak terlihat senang tangannya terpotong, dia bisu, tidak bisa bicara. Lantas menatap tajam dua orang itu.

  Srrshh

  Dia kembali bergerak cepat, kali ini memutari Tanjiro dan Obanai.

  Teng!

  Satu serangan mengarah ke kepala Tanjiro, berhasil ia tahan.

  Teng!

  Satu lagi serangan mengarah pada Obanai, tapi segera dia elakkan, selain itu Obanai juga memasang kuda-kuda dan menyerang si oni.

  Srtt...

  Tebasan horizontal mengarah ke leher oni itu, Obanai mencoba menyerang langsung ke titik vitalnya.

  Tusshh!!

  Oni itu! Dia memakai kekkijutsu-nya. Tubuhnya berubah menjadi pasir, lalu bergerak kesana-kesini dan memerangkap kaki Obanai. Obanai tak bisa bergerak.

  "AAARRHH!!" Tanjiro berteriak nyaring, nichirinnya mengarah ke oni--yang menjadi pasir itu. Pasir itupun tersibak, dengan cepat Obanai menarik kakinya.

  Srrrtt

  Pasir itu membentuk mata bor, mengarah langsung pada Tanjiro dan Obanai--yang bahkan belum selesai memasang kembali kuda-kudanya.

  Pssh!

  "Tidak semudah itu, Fernando"

  Muichiro--yang mendadak muncul dari arah plafon yang bolong--menyibak pasir itu.

  "M-Muichiro-kun?!" Teriak Tanjiro lega. "Dan siapa itu Fernando?"

  "Pasang kuda-kuda kalian! Musuh ini benar-benar merepotkan. Kita hanya bisa menyerangnya jika dia kembali berubah diwujud asalnya" Muichiro berdiri didepan, kuda-kuda tegap. "Dan aku sendiri juga tidak tau siapa itu Fernando. Aku sering mendengarnya dari (y/n)"

  Yeah ... situasi disisi Tanjiro aman terkendali.

Kimetsu No Yaiba.(Muichiroxreaders).IF I WERE IN YOUR LIFE .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang