Siap2 gaes, Mayadh2 bentar lagi nambah, nih*Anikih donat tersenyum karna akhirnya mendapatkan teman sepersematian.
Sanemix yang nangisin adeknya yg meningsuy...
Shinobu dimakan Douma...
Mitsuri n Iguro mati pelukan...
APALAGI LIAT MUI2 KESAYANGAN KITA SMWA YG JADI KIKO GEGARA NGKONG SHIBO LAKNAT BERMATA ENAM ITYUH!!
*gamon sebelum filmnya keluar.
Dahlah, silahkan kalen lanjut bacah.
.
.
.{Battle}
♡
♡
♡"Ada apa denganmu, (y/n)?" Tanya Muichiro yang herman saat melihatku, mungkin dimatanya aku terlihat seperti orang yang kerusupan//terpengaruh cara bicara adek//
Aku tak menjawab, tanganku sibuk menunjuk-nunjuk luar jendela.
Muichiro mulanya menatapku tak mengerti, lalu menoleh keluar.
"Apa yang terjadi padamu, (y/n)? Kearah mana tanganmu menunjuk? Tak ada siapapun diluar?" Katanya bingung, kembali menoleh padaku.
Aish...shibal saekkiya...bisa gak sih lu langsung nampak aja?
Memang, makhluk aneh yang nemplok di dinding itu menghilang.
Jelas-jelas itu oni.
"Tadi ... ada oni" jawabku yang syok, masih menatap keluar jendela.
Muichiro menaikkan sebelah alis. Dia lalu bangkit berdiri dan pergi menuju jendela kamar, setelah itu menutupnya.
"Berhenti bicara aneh-aneh. Tak ada apapun disana. Kau pasti kurang tidur"
Aku hendak membantah, tapi memang benar yang dikatakan Kasumibashira ini. Akhir-akhir ini pola tidurku buruk.
"Hei, kau mendengarkanku, kan? Ckck ... kau memang tukang bengong" kata Muichiro yang kesal karna dikacangi.
"Sudahlah, aku juga sebaiknya tidak berada di kamar perempuan malam-malam" sadar diri, Muichiro pun beranjak keluar. Sebelum menutup pintu kamarku, dia kembali bersabda:
"Jangan lupa tidur yang cukup"
Ada apa dengannya? Dia kerasukan setan apa? Sebelumnya dia tak pernah bilang begitu padaku.
Tapi ... perhatian itu membuatku salting, kau tau? AAARRGH! Lupakan kalimatku. Aku tau aku semakin gila dan termakan peletnya. Sebaiknya aku benar-benar tidur, memanglah aku merasa mengantuk sekarang. Lebih baik tidur daripada terus memikirkan rumput laut aneh itu.
Tepat saat aku sudah tidur nyaman di atas futon, dengan lampu yang sudah kumatikan, seseorang mengetuk pintu kamarku.
Siapa lagi orang itu? Sialan.
Dengan ogah-ogahan aku kembali bangkit dari tidur, menuju pintu, hendak berteriak menyuruh orang itu agar pergi saja.
"ADA APA DENGANMU SIALAN, AKU MAU TIDUR ANJ-- Eh, Hamada-san?" Aku menatap Hamada yang tersenyum, tak mengerti. Mengubah cara bicara menjadi lebih halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba.(Muichiroxreaders).IF I WERE IN YOUR LIFE .
FanfictionHanya hasil kegabutan author yang tukang halu. ❗Hanya up saat penulisnya lagi gabut, niat, dan punya ide❗(tapi diusahain up minimal sekali seminggu) Jangan lupa kasi vote kalo kalian suka ceritanya ya😉 ~Karakter tetap milik Koyoharu Gotoge, Autho...