adik shua di perut mommy

362 20 4
                                    

sorry for typo

happy reading

















setelah sekian lama akhirnya penantian shua jadi juga, berkat kerja keras bapak jeongwoo akhirnya cebong nya jadi juga.

shua yang tau kalo mommy nya lagi hamil,  jadi super perhatian banget, jail nya juga udah jarang walaupun masih sering.

mommy haru jadi senang ngeliat shua excited setelah mengetahui kehamilan nya.

"mommy, adik nya shua masih lama gak di perut mommy?" tanya shua sembari mengelus lembut perut rata haru.

"masih sayang, shua harus nunggu 9 bulan lagi" jawab haru turut mengelus rambut sang anak.

"yahhh, kok lama sih mom" ucap shua mengeluh.

"harus sabar sayang, kan semua butuh waktu" haru memberi nasihat shua.

"iya mommy"-shua.

"shua mau bobok siang mom, shua ngantuk, tapi bobok nya mau di peluk mommy" sambung shua lagi.

"ayok kita naik keatas bobok siang, nanti mommy peluk shua" haru pun menuntun shua masuk ke kamar.

.....................

sore pun tiba dan jeongwoo juga sudah pulang dati kantor, sekarang keluarga kecil park tengah berada di ruang tengah.

"mommy, kenapa adik shua tidak langsung saja di kasi nya, kenapa harus di perut mommy dulu?" tanya shua random.

jeongwoo yang mendengar pertanyaan shua pun tersedak kopi nya yang panas.

"kok nanya yang itu sih kan daddy jadi kaget" jeongwoo menatap julid sang anak.

"ihhh, apasih daddy, kan shua nanya nya ke mommy bukan daddy" shua tak kalah julid.

"ya tapi kan kalo nanya yang bisa dijawab dong, lah pertanyaan kamu itu loh di luar bmkg"-jeongwoo.

"kalo daddy gak bisa jawab yaudah gak usah di jawab, daddy lebih baik diam"-shua.

haru yang mendengar perdebatan anak dan suaminya ini pun menghela napas nya pelan.

"kalo kalian masih debat mommy jual aja ya shua sama daddy, pusing mommy lama-lama denger nya" keluh haru membuat shua dan jeongwoo menunduk takut.

"maaf mommy"-shua.

"sorry babe"-jeongwoo.

"hhhh, udah ya jangan berantem mulu, sekali-kali dong akur" mommy haru sembari menatap anak dan suaminya.

"eum!, shua dan daddy akan akur mommy" shua pun memeluk daddy nya.

"aduhh, daddy sayang shua" jeongwoo pun memeluk erat shua.

"shua sesak dad" keluh shua ketika jeongwoo terlalu erat memeluk nya.

"hahaha, maaf in daddy ya boy"-jeongwoo.

"eum!, shua maaf kan dad"-shua.

"nah kalo gini kan enak ngeliat nya akur gini, sini-sini peluk mommy" haru pun merentangkan tangannya dan langsung di sambut oleh anak dan suaminya.

"kami sayang mommy" ucap jeongwoo dan shua bersamaan.

begitulah keadaan keluarga kecil bapak park di hari yang cerah ini, secerah senyum-an haru.

next?

tbc.

park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang