shua at school

115 12 2
                                    

sorry for typo

happy reading













liburan telah usai dan shua kembali lagi untuk menimba ilmu di sekolah nya yang bisa dibilang sekolah elit, dengan berbagai pasilitasnya.

hari senin adalah hari yang membosankan bagi para pelajar, yang mana artinya semua siswa/i harus melakukan upacara bendera di hari yang cukup cerah ini.

tapi tidak dengan shua, putra sulung park ini berangkat seperti biasa dia sangat jarang mengeluh, entah lah kemana shua yang lucu dan humoris itu author nya gak jelas yang tiba-tiba bikin sifat shua jadi cuek gini.

back to the topic, shua baru saja sampai di sekolahnya dan hari ini shua sudah menginjak kelas 2 menengah pertama, setelah diantar oleh daddy nya shua pun langsung beranjak ke kelas nya tentunya setelah berpamitan dan mengucap kan terimakasih kepada daddy nya.

di sekolah nya shua tergolong famous, dia juga aktif di bidang osis dan basket, tapi dengan sifat nya yang cuek dan terkesan bodo amat-an jadi shua tak merasa dirinya se famous itu.

oh ya shua mempunyai 3 teman dekat dan entah kebetulan atau sudah rencana author mereka saatu kelas lagi di angkatan ini.

"yo shua!" sapa seseorang dengan berteriak, yang bisa kita panggil john teman shua yang sangat hiperaktif.

shua yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah belakang untuk melihat orang yang menyapa nya.

shua diam di tempat nya, tiga orang itu pun langsung mendekat kearah shua dan jhon langsung merangkul shua dengan akrab.

"yoksi kita sekelas lagi nih" ucap manusia yang paling pendek diantara mereka, yang akrab di panggil qila satu satu nya teman shua yang berjenis perempuan.

"ayo kita ke kelas" kali ini hampir sejenis dengan shua tapi juga tak sedingin dan secuek shua, panggil saja malvin.

mereka ber empat pun beriringan pergi ke kelas mereka yang berada di lantai dua, dengan sesekali diiringi celetukan cerita dari qila dan jhon, sedangkan shua dan malvin hanya menyimak dan sesekali menimpali mereka berdua.

saat sampai di kelas mereka pun duduk di tempat duduk yang mereka pilih, shua duduk di meja kedua dekat dengan jendela, malvin duduk di sebelah shua, qila duduk di belakang shua, dan jhon yang duduk di belakang malvin.

tak lama bel pertanda upacara akan di mulai terdengar shua dkk pun pergi ke lapangan sekolah mereka yang terbilang sangat luas itu.

/skip selesai upacara.

shua dkk kini ada di kantin, eh mereka gak bolos ya tapi ini karna guru mapel pertama lagi berhalangan buat dateng jadi kelas mereka free, dan jhon sebagai murid pencinta jam kos langsung saja menggeret teman-teman nya ke kantin.

"eh kalian tau gak, katanya kepsek kita bakal ganti loh" qila membuka obrolan pertama dan itu membuat atensi ketiga manusia adam pun langsung memusatkan perhatiannya kepada qila.

"eh iya iya, gw tau kok, kemarin gw denger dari kelas sebelah yang abis di panggil ke ruang guru" timpal jhon.

"hmm kira-kira siapa yang bakal jadi kepsek baru kita ya" malvin pun ikut nimbrung.

"bapak gw vin" ucap jhon secara asal.

"ck serius jir" malvin sedikit kesal dengan jawaban jhon.

"ya mana gw tau emang gw cucunya tu kepsek" jawab jhon sekenanya.

"ngapain kalian nge ributin kepsek baru sih, tinggal liat aja nanti kalo udah muncul gak usah debat" shua menengahi teman-teman nya, jika tidak maka semua akan panjang, malvin yang bersumbu pendek sangat cepat terpancing emosi nya, sedangkan jhon yang sangat kompor, mereka perpaduan yang sangat cocok untuk berdebat.

"qil, lo punya gak no nya kak queen kakel famous mantan wakil ketos?" jhon pun mengubah topik nya.

"punya gw kan osis, mau apa lo" nyolot qila.

"hehe bagi dong, gw lagi berusaha pdkt an" jawab jhon dengan cengiran khas anak itu.

"hmm, boleh but traktir gw selama seminggu penuh di kantin elit" tawar qila.

"ck ribet bener, yaudah iya nanti gw traktir" jawaban jhon berhasil membuat qila tersenyum lebar, hehe kapan lagi kan makan gratis seminggu full, walaupun terlahir dari keluarga yang berada qila sangat menyukai gratisan.

shua dan malvin sudah biasa melihat teman mereka seperti ini jadi mereka ya biasa saja, mereka juga malas menimbrung, bukan karena tak suka tapi mereka memang tipical yang irit bicara, jhon dan qila pun sudah biasa dengan teman batu mereka.

/skip pulang sekolah.

shua sedang menunggu jemputan, kali ini mommy dan adik nya yang akan menjemput nya.

shua melihat mobil yang sangat ia kenali, itu mobil mommy nya, jadi langsung saja shua mendekat dan langsung masuk ke mobil.

"abang gimana sekolahnya hari ini" tanya haru saat shua sudah duduk persis di sebelah nya sembari memangku ruka.

"seperti biasa mom, tidak ada yang terlalu spesial" jawab shua setelah mendarat kan ciuman di pipi mommy nya, tenang disini gak ada adegan sangkuriang ya, itu memang kebiasaan shua kalo di jemput sama mommy nya.

haru tersenyum mendengar jawaban putra sulung nya, yang sangat sibuk dengan sang adik.

"ruka gimana sekolahnya tadi?" kali ini shua yang bertanya kepada sang adik.

"mm?, hari ini ruka punya teman baru abang, terus tadi juga ruka dapet bintang dari mis ana karena bisa menjawab dengan benar" ruka menceritakan tentang hari pertamanya masuk sekolah dasar, jika kalian lupa umur ruka sekarang sudah 6 tahun.

haru memilih diam dan membiarkan ruka berceloteh ria dengan shua yang mendengar kan adik nya.

15 menit mereka sudah sampai di kediaman mereka, haru shua dan ruka masuk dengan ruka yang masih lengket dengan shua.

"abang langsung bersih-bersih ya, mommy mau siapin makan siang dulu, daddy juga hari ini makan siangnya di rumah" titah haru.

"iya mom, kalo gitu aku ke kamar dulu ya" shua pun pergi ke kamar nya.

"adek mau ikut mommy ke dapur atau mau nonton kartun?" tanya haru kepada anak bontot nya.

"nonton kartun mommy!" jawab nya dengan semangat.

"okay baby, jangan kemana-mana ya mommy mau masak dulu" ruka hanya mengangguk sebagai jawaban, dan haru pun bergegas ke dapur dan memasak.

jeongwoo pulang sangat awal kali ini, ia sudah berjanji akan makan siang bersama dengan keluarga kecilnya.

"daddy pulang~" ucap salam jeongwoo.

"daddy~!" dan disambut oleh bungsu nya yang berlari menghampiri nya.

"ohh baby, mommy dan abang mana?" tanya jeongwoo sembari menganggkat ruka ke gemdongan nya.

"mommy lagi masak, kalo abang lagi di kamar" jawab ruka.

"ayo kita ke mommy aja" jeongwoo pun ke dapur dengan ruka yang masih di gendongannya.

"sayang" panggil jeongwoo.

haru yang sedang menata makanan yang sudah selesai ia masak pun menoleh kearah sumber suara.

"aku kira mas masih lama dateng nya" haru mendekat kearah jeongwoo dan membantu jeongwoo melepaskan dasi nya.

"aku sengaja pulang lebih awal, kan mau family time" jawab jeongwoo.

"yaudah kamu duduk dulu aja sama adek, aku mah panggil abang dulu" haru pun kekamar shua.

tok tok tok

"abang udah selesai balum bersih-bersih nya?, makan siang dulu ayok daddy udah nunggu di meja makan" ujar haru lembut.

"udah kok mom" shua keluar dan langsung menghampiri haru.

"ayo daddy udah nunggu sama adek" setelahnya mereka pun makan siang bersama dengan tenang.

















makin gaje ya, sorry aku kehabisan ide hehe...

so, next or stop?

tbc...


park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang