berusaha

187 16 2
                                    

sorry for typo

happy reading


















hari ini haru berencana untuk mengajak jeongwoo shua dan ruka untuk family time, dan kebetulan jeongwoo yang tidak ada kerjaan--ada sih cuma jeongwoo milih buat cuti aja kan dia bos nya jadi bebas dong,dan shua yang liburan semester.

haru sedang menyiapkan camilan ringan, sedangkan jeongwoo dan ruka berada di taman belakang dan shua yang masih berada di kamar.

hubungan shua sama jeongwoo masih sama, jeongwoo terus berusaha untuk mendekati shua namun shua selalu menghindar dari jeongwoo, yah jeongwoo tau kesalahan nya sangat sulit untuk di maafkan, oleh karena itu dia masih berusaha untuk mendapatkan maaf dari putra sulung nya.

setelah selesai dengan urusan camilan, haru pun meninggalkan dapur dan menyusul jeongwoo dan ruka ke taman belakang, disana haru melihat ruka yang sangat gembira bermain dengan jeongwoo, haru merasa ia tak salah mengambil jalan.

haru berjalan mendekati jeongwoo dan ruka.

"mas abang nya mana?" tanya haru saat ia sadar bahwa shua tak ada bersama jeongwoo.

jeongwoo menoleh ke arah haru "hm?, shua gak ada kesini sayang, biar aku yang panggil ya, kamu tunggu disini aja sama ruka" setelah mengatakan itu, jeongwoo pun melenggang pergi ke kamar shua.

haru melihat itu tersenyum suaminya sangat gigih untuk mendapatkan maaf dari anak sulung nya yang sangat keras kepala, ya shua turunan jeongwoo jadi mereka sama aja.

kembali ke jeongwoo.

jeongwoo mengetuk pintu kamar shua, dan tak menunggu lama pintu pun terbuka dan menunjukan siluet sang anak dengan wajah datar nya.

"kenapa?" tanya shua.

"mommy nyuruh kamu buat ke taman belakang buat main bareng sama adek" jawab jeongwoo.

tanpa menjawab jeongwoo shua langsung pergi ke taman belakang dan menemui mommy nya, jeongwoo hanya menghela nafas nya kasar, ia sangat ingin marah tapi ia harus sabar menghadapi tingkah laku keloningannya itu.

haru melihat shua berjalan mendekati nya dan disusul jeongwoo di belakang anaknya, haru tau pasti jeongwoo sedang menahan kesal karna shua yang tetap dingin dengannya.

"abang temenin adek main ya" ujar haru saat shua sudah sampai di depannya.

tak banyak bicara shua hanya mengangguk dan memdekati ruka untuk beemain bersama, sebenarnya shua malas jika harus menemani adik nya bermain pastinya ia akan menjadi kelinci percobaan adik nya dan itu sungguh menjengkelkan menurut nya tapi shua tetap tak bisa marah dengan ruka, bagaimanapun ia sangat sayang dengan adik nya.

haru menghampiri jeongwoo dan langsung memeluknya, ia tau jika suaminya ini sedang lelah dan membutuhkan perhatiannya.

"pelan-pelan aja ya mas, abang pasti masih bingung sama perasaannya, abang juga masih perlu waktu" ucap haru selembut mungkin agar jeongwoo bisa tenang.

"iya sayang aku ngerti, tapi aku juga punya batas sabar" jeongwoo menjawab dengan lesu nya.

"aku tau, tapi kamu lebih tau tabiat anak kamu seperti apa mas, shua itu kamu, jadi kamu juga harus bersikap lebih ke shua, mungkin shua masih kecewa sama kelakuan daddy nya ini"-haru.

"maaf in aku ya sayang"-jeongwoo.

"aku udah nyakitin kamu, aku minta maaf, sorry for everything ru" jeongwoo semakin mengerat kan pelukannya, ia benar-benar menyesal, dan rasa bersalah itu masih melekat dihati nya, sungguh jeongwoo merasa ia sangat jahat--lah kan emang woo-_-_caa.

saat sedang meratapi kesalahannya jeongwoo merasa ada yang memeluk nya dari belakang, dan ketika ia melihat sungguh ia merasa terkejut, shua memeluknya?, really?, ya emang benar shua yang memeluk nya.

"sorry dad" hanya itu yang di ucapkan shua.

jeongwoo berbalik dan memeluk putra sulung nya yang mana tingginya hampir menyamainya.

"daddy minta maaf ya udah bikin shua mommy sama adek kecewa" hanya itu yang mampu jeongwoo ucapkan, sungguh ia sangat rindu dengan putra sulung nya ini.

"udah aku maaf in, tapi jangan di ulangin lagi ya dad, aku gak suka liat mommy sedih" kata shua, sama dengan jeongwoo shua juga sangat rindu dengan daddy nya, jadi ia memeluk daddy nya dengan sangat erat.

"nah gini kan enak gak ada peraang dingin lagi" ucap haru dengan ruka di gendongannya.

"gak mau peluk mommy juga nih?" sontak jeongwoo dan shua kompak memeluk haru dan ruka.

"mommy sayang kalian"-haru.

"daddy lebih sayang kalian"-jeongwoo.

"tetap kayak gini ya, aku gak mau keluarga aku kepisah"-shua.

"huwaaa adek kegencet gak bisa nafass hiks" dan ruka yang menangis akibat pelukan jeongwoo dan shua terlalu kencang:).

sekian terima shua hihi.

kalian masih nunggu aku update gak?.

maaf ya aku baru bisa up nya sekarang...

tugas juga lagi numpuk, tapi hari ini karna aku juga lagi luang jadi aku sempetin up nya...

next?.

tbc.

park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang