sorry for typo
happy reading
hari ini mommy haru dan ruka akan pergi ke acara reunian teman kuliah mommy haru, dan haru perginya hanya berdua dengan ruka, sedangkan shua dan daddy jeo yang akan menjaga rumah.
"mommy sama ruka berangkat dulu ya, kalo kalian berdua lapar di kulkas udah mommy siapin tinggal di angetin aja" mommy haru memberikan wejangan kepada anak sulung dan suami nya.
"iya mom, hati-hati di jalan" jawab shua.
"iya sayang aku paham" jawab jeongwoo.
"yaudah, mommy berangkat ya, bye~" haru pun pergi setelah mendapat ciuman dari jeongwoo dan shua.
"bye mom/sayang" jeongwoo dan shua serentak.
setelah haru pergi jeongwoo dan shua pun masuk kembali ke dalam rumah, shua yang langsung bermain vidio game di ipad nya, sedangkan jeongwoo kembali mengecek laporan atau dokumen yang masuk ke email nya.
suasana hening dan tenang di ruang tengah keluarga park, yang hanya terdengar suara gadgets masing-masing sang empu.
jeongwoo yang sudah selesai dengan laptop nya pun menoleh kearah anak sulung nya, yang seperti nya sangat fokus dengan game nya.
"abang?" panggil jeongwoo.
shua menoleh kearah daddy nya setelah mematikan ipad nya terlebih dahulu.
"kenapa dad?" tanya shua, setelah melihat raut wajah tak biasa dari sang daddy.
"daddy mau nanya sama kamu, boleh?" saut jeongwoo, mendengar ucapan serius daddy nya shua pun mengangguk.
"tanya aja dad" jawab shua santai.
"daddy cuma penasaran dengan perubahan sifat kamu yang terlalu dingin mungkin?, ah atau cuek?, itu yang daddy ingin tau, alasan abang kenapa buat ngerubah sifat, dulunya kan abang aktif tapi sekarang?, abang bahkan jarang bicara sama daddy, apa ada yang ganggu pikiran abang?" tanya jeongwoo.
shua hanya diam setelah daddy nya selesai bertanya, apakah ia harus menjawabnya dengan jujur, apakah daddy nya akan marah jika ia menyatakan alasan mengapa dirinya merubah sifat nya menjadi dingin?.
huhhh itu membuat kepala shua menjadi pusing.
"abang jawab yang jujur, daddy janji dengerin penjelasan abang sampai selesai, dan sekarang hanya ada abang dan daddy di rumah, daddy juga gak bakal sela penjelasan abang" jeongwoo berusaha membujuk shua agar sang anak mau bercerita dengan nya, semenjak anak sulung nya kelas 6 sekolah dasar sifatnya sangat beda, menjadi lebih pendiam dan sangat jarang berbicara, tak seperti sebelumnya shua ini sangat aktif dan ceplas ceplos.
menghela nafas nya pelan shua pun angkat Bicara, "dad?" panggil shua.
"hm?" jeongwoo hanya berdeham saja ia sudah sangat penasaran.
"daddy mau sampai kapan main belakang dengan sekretaris daddy?"
deg!
kalimat yang keluar dari bilah bibir sang anak sulung mampu membuat jeongwoo membatu di tempat nya.
"aku tau daddy selingkuh di belakang mommy, gak perlu daddy tanya dari mana aku tau, yang jelas daddy harus jawab dengan jujur pertanyaan aku!" shua menggunakan bahasa yang sangat formal dengan sang daddy.
"aku gak akan tinggal diam kalau daddy berani nyakitin hati mommy, mommy terlalu baik untuk seorang bajingan seperti daddy!" setelah mengatakan itu shua pun pergi meninggalkan daddy nya yang masih mematung di ruang tengah, memilih untuk ke kamarnya.
brak!!
shua membanting pintu kamarnya begitu kencang sehingga menimbulkan suara yang keras.
"hiks, kenapa daddy jahat sekali dengan mommy" luruh sudah pertahanan anak sulung park.
ia sudah menahan ini begitu lama, ia kira ia salah lihat namun takdir berkata lain, di depan matanya sendiri ia melihat sang daddy sedang bermesraan dengan seorang wanita yang ia ketahui bahwa wanita itu adalah sekretaris pribadi daddy nya.
ia sengaja bungkam dan tidak mau angkat bicara, supaya hubungan keluarga nya tetap harmonis, ia melakukan ini untuk sang adik, agar adik nya bisa merasakan kasih sayang dari mommy dan daddy nya, ini juga yang menjadi alasan mengapa sifat nya yang dulu sangat aktif tiba-tiba berubah menjadi pendiam.
ia sangat malas melihat akting daddy nya yang seolah-olah tak melakukan dosa di belakang sang mommy nya.
ia juga tak mau melihat mommy nya menjadi sedih, apalagi melihat mommy nya menangis, ia sangat tidak suka itu.
jadi ia lebih baik diam bukan?.
shua hanya seorang anak yang baru berusia 12 tahun, tapi ia harus melihat perselingkuhan yang dilakukan sang ayah dengan sekretaris pribadinya.
shua bingung ingin sekali ia menenggelamkan dirinya kelaut dan tak muncul lagi ke permukaan.
cepat atau lambat ia sangat yakin keluarga nya akan hancur.
shua harus berbuat apa?.
cieee udah masuk konflik aja nihhh.
btw next or stop?.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
park family
Randomjeongharu area. warning bxb area. homo fobia out. rate : 17+. cerita keseharian keluarga park. daddy jewu, mommy haru, kakak shua, dan adik ruka