pagi yang tidak cerah

1.3K 45 5
                                    

sorry for typo

happy reading
































sesuai judul cerita kita, hari ini hari sabtu tapi cuaca nya mendung dan sedikit dingin serta gerimis besar.

shua yang melihat cuaca yang sangat tidak mendukung hari libur nya pun murung dan memilih untuk duduk di sofa ruang tengah, disana ada daddy nya yang sedang sibuk dengan laptop kerjanya, sedangkan mommy nya lagi masak di dapur.

shua sekarang sangat bosan maka dari itu dia beranjak dari duduk nya dan melangkah ke dapur untuk menemui mommy nya, kenapa gak daddy nya aja?, kata shua daddy nya kalo lagi kerja itu gak boleh di ganggu, jadi ya shua nyari mommy nya aja.

saat sudah sampai di dapur shua pun langsung memanggil mommy nya.

"mommy shua bosannn" keluh shua sesampainya ia di meja makan yang langsung terhubung dengan dapur.

haru yang mendengar suara shua pun langsung menoleh ke arah sang anak.

"shua mau apa sayang?" tanya haru saat sudah memusatkan perhatiannya kepada shua.

"gak tau mommy, shua cuma bosan aja, daddy gak seru, daddy cuma kerja terus shua nya di cuek-in" ucap shua mengadu.

"kan daddy nya lagi kerja sayang, dari pada shua bosan mending bantuin mommy aja sini" ajak haru.

"shua bisa bantu apa mommy?" tanya shua lagi.

"bunda minta tolong shua tatain piring sama sendok garpu nya ya" ucap haru dan langsung mendapat anggukan dari shua.

setelahnya haru pun lanjut memasak.

selesai dengan semua kegiatan memasaknya haru pun memanggil jeongwoo untuk makan, kalo shua udah di meja makan dari tadi.

"mas udahan dulu kerjanya, sarapan dulu" panggil haru.

"yaudah kita sarapan dulu" jeongwoo pun bangkit dari duduknya dan langsung menarik pinggang haru.

shua yang melihat kedatangan daddy nya dan mommy nya pun memutar bola  matanya malas, sudah biasa tuh shua ngeliat yang beginian di rumah nya, tapi tetap saja dia heran dengan kebucinan kedua orangtua nya.

"daddy mommy ayo cepat shua udah lapar" jeongharu yang mendengar itu pun terkekeh geli melihat anak mereka yang julid.

dan mereka pun sarapan dengan damai dan tenang.

......................

waktu sudah menunjukkan pukul 13:15, sekarang keluarga kecil ini sedang berkumpul di ruang tengah.

"dad, mom kenapa kita gak jalan-jalan aja sih, kan ini hari libur shua juga bosan di rumah terus gak ada temen nya" celetuk shua.

"kan shua udah liat cuaca nya lagi mendung" kata jeongwoo.

"iya sayang, kalo gak hujan pasti daddy udah bawa kita jalan-jalan" haru menimpali ucapan jeongwoo.

"hhh, iya mon dad shua minta maaf, tapi shua bosan mom dad" ucap shua lagi.

"gimana kalo kita piknik di dalem rumah aja" haru memberikan tawaran kepada sang anak.

"daddy setuju" timpal jeongwoo.

"shua gimana sayang?" tanya haru pada shua.

"emang nya bisa ya mom?" bukan nya menjawab shua malah bertanya balik.

"bisa kok" jawab haru.

"oke shua mau deh" setuju shua.

dan mereka pun menyiapkan semua keperluan piknik mendadak ini, ya walaupun si dalam rumah tetap aja rempong, jeongwoo yang merakit tenda, haru yang menyiapkan makanan ringan, dan shua yang hanya melihat sang daddy nya merakit tenda.

"shua bantuin dong, jangan cuma dilihat aja" seru jeongwoo.

"shua cuma bisa bantu doa aja dad, shua gak mau repot" bibit-bibit bokem nya keluar.

"serah deh daddy capek" dan dengan tidak ikhlas nya jeongwoo melanjutkan merakit tenda nya.

"makanan ringan nya udah siap" haru datang membawa banyak makanan ringan.

"sini shua bantu mommy bawa makanan nya, pasti mommy capek nyiapin nya sendiri" ucap shua membantu sang mommy, jeongwoo yang melihat itu pun menatap julid sang anak, udah kebal jeongwoo mah sama anak nya ini, padahal kan kecebong nya dari dia tapi kenapa ni anak nya pilih kasih banget.

"wah baik banget anak mommy" puji haru.

"hehe, shua kan sayang mommy"-shua.

"daddy?" tanya jeongwoo.

"hm?, shua sayang mommy saman daddy, tapi sayang shua ke daddy itu 50% cukup lah ya, kalo mommy 1000000%"-shua.

"idih" jeongwoo pun memutar bola matanya jengah.

"hahaha, gak kok shua cuma bercanda dad, shua sayang mommy sama daddy itu sama sama rata, tapi kalo bisa request shua mau punya adik ya mom, dad hehe" jeongwoo yang mendengar ucapan terakhir sang anak pun full senyum, sedangkan haru menatap julid sang suami.

"sstt, udah jangan debat terus ayok kita piknik aja" haru pun mengubah topik pembicaraan.

akhirnya keluarga kecil park pun melanjutkan hari libur mereka dengan piknik kecil-kecilan di ruang tengah.


















































tbc.

next?.

sorry ya kalo gj, ini tu kebetulan aja ada ide makanya langsung aku ketik....

park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang