01.

96 9 2
                                    

sorry for typo

happy reading






















pagi yang mendung tak seperti biasanya ruka si bungsu keluarga park sudah terbangun tanpa harus haru yg bangunkan.

ruka yang sudah terbangun langsung saja melangkah kan kaki nya menuju ruang makan dengan gontai karena ia masih mengantuk.

sesampainya di ruang makan ruka dapat melihat mommy nya sedang memasak sarapan dan daddy nya tengah berkutat dengan laptop nya di meja makan.

"mommyyy" rengek ruka sambil berjalan ke arah haru.

haru yg mendengar suara si bungsu pun langsung mengalihkan perhatian nya ke arah sumber suara jeongwoo pun ikut memusat kan perhatian nya ke arah ruka.

"loh adek udah bangun?" ucap haru dengan nada heran tapi tetap mengambil ruka.

"tumben anak daddy bangun nya pagi buta gini" celetuk jeongwoo sembari menyeruput kopi nya.

"mm ruka ke bangun tapi tidak bisa tidur lagi mom, jadi ruka cari mommy sajaa" jawab ruka.

"kenapa ga cari daddy aja?, mommy kan lagi masak" tanya jeongwoo, sebenarnya jeongwoo kesal dengan si bungsu yg mengacuhkan nya.

"hmm karena ruka mau nya dengan mommy tidak mau dengan daddy" ruka mengejek.

"ais" decak jeongwoo kesal.

"udah ga usah ribut masih pagi, adek turun dulu yaa sama daddy di meja makan mommy mau lanjut masak dulu" haru melerai dan menurun kan ruka.

ruka pun berjalan ke meja makan dan duduk tepat di depan jeongwoo.

"abang belum bangun dad?" tanya ruka.

"hm" acuh jeongwoo.

"ihhhh daddy jelekkkk" kesal ruka karena di acuh kan.

jeongwoo tak menghiraukan ruka yang kesal dengan nya, dia masih kesal dengan bungsu nya itu, /hadehh bapak² balas dendam _- .

ruka tak bicara lagi ia malah menidurkan kepalanya nya di meja makan dan jeongwoo pun lanjut berkutat dengan laptop nya.

suasana menjadi hening setelah nya, haru yang sedang memasak pun menoleh ke belakang untuk melihat anak bungsu dan suaminya sedang apa.

"bisa-bisa nya langsung hening" heran haru dan lanjut memasak.

tak lama kemudian shua pun datang dengan wajah yang sama dengan ruka, ia masih mengantuk juga.

ruka yang menyadari kedatangan abang nya pun langsung turun dari kursi nya dan menghampiri shua yang berjalan lunglai.

"abanggg" heboh ruka dan memeluk shua.

shua yg sudah terbiasa dengan hal ini pun melanjutkan jalan nya dengan ruka yang masih menempel dengan nya.

"morning mom dad adek" sapa shua dengan hangat dan memindah kan ruka ke tempat duduknya semula.

"morning boy" sapa balik jeongwoo.

"morning sayang" haru dengan hangat membalas sapaan shua.

haru selesai dengan masakan nya dan jeongwoo dengan cepat membantu haru memindah kan semua ke meja makan.

"uwahhh mommy masak banyak sekaliii" girang ruka setelah melihat masakan mommy nya.

"iyaa sayang mommy sengaja masak nya banyak supaya adek sama abang makan yang banyak juga yaa" jawab haru dengan lembut.

"terimakasih mommy" ucap jeongwoo shua dan ruka bersamaan.

"sama-sama sayang nyaaa mommy" balas haru.

mereka pun sarapan dengan tenang tanpa menimbulkan suara, salah satu ajaran jeongwoo haru bersikap sopan saat sedang makan.

setelah selesai sarapan mereka berkumpul di ruang tengah sembari menonton televisi.

"mommy hari ini libur sekolah kenapa tidak pergi keluar saja?" ruka bertanya karena ia ingin bermain keluar rumah.

"adek ga liat cuaca di luar lagi hujan?" bukan haru yang menjawab melainkan shua.

"tapi ruka bosann abang, ruka mau main keluar" ruka mengeluh.

"udah ga usah cerewet main aja sama abang sini" ajak shua.

"apaan abang main ps terus ruka ga paham" sinis ruka.

haru dan jeongwoo hanya memperhatikan kedua nya dari atas sofa.

shua yang mendengar adik nya pun berhenti bermain dan meletakan stik ps nya.

"yaudah mau abang temanin main apa?" shua memutar badan nya agar berhadapan langsung dengan sang adik.

"mm main perang saja abang, nanti ruka dengan mommy dan abang dengan daddy, tapiii daddy dan abang harus mengalah kalau ruka dan mommy serang" usul ruka dengan ide cemerlang nya.

'apaan main beginian' keluh shua dan jeongwoo dalam hati.

"mommy ga bisa main dulu ya adek, momny ada kerjaan" haru berucap.

"yahhh, yasudahhh main nya tida jadi sajaaa" ucap ruka sedih.

"daddy juga ada kerjaan, jadi adek main sama abang aja yaa" jeongwoo menampilkan senyum kemenangan nya, yup itu senyuman mengejek untuk si sulung.

"yasudahh ruka main sama abang sajaa di ruangan bermain, bye bye mommy, bye bye daddy" seru ruka.

"abang ayooo jangan lama jalan nyaa ihhh" ruka menyeret lengan shua yang hanya bisa pasrah saja.

haru yang melihat itu hanya bisa menggeleng kan kepalanya heran, kenapa si bungsu menjadi se aktif ini dan si sulung malah cenderung pendiam.

"udahh sayang mending kita buatin adik buat ruka aja sekarang" jeongwoo dengan senyuman pedo nya.

"dihhhh, kamu buat aja sendiri aku ada kerjaan banyak dari butik" kesal haru dan berjalan ke arah ruang kerja nya meninggalkan jeongwoo.

jeongwoo tak tinggal diam ia pun mengejar haru ke ruangan kerja mereka.

"sayang ayolahhh" kejar jeongwoo.

"GAMAUUU" teriak haru.

"i'm coming sayang" mendayu jeongwoo.












next?

segini dulu yaaa lagii buntu banget akuu

dahhh bye byee

tbc.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

park familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang