Devil Iqbal

26. bertemu alek

Ikbal terkekeh kecil melihat istrinya yang sibuk mengecek ponselnya mengecek siapa saja yang chatan bersamanya, ikbal tidak marah alina posesif Seperti ini ia malah suka berarti alina cinta padanya.

Ikbal mencium singkat leher alina melihat apa saja yang alina buka. "Eh jangan buka ini" panik ikbal merebut ponselnya dari tangan alina.

Alina menoleh menatap ikbal dengan tatapan curiga. "Kenapa? Oh atau jangan-jangan kamu selingkuh? Tega ya kamu kak, aku lagi hamil anak kamu lho" ucap alina.

Ikbal menggeleng cepat. "Eh enggak sayang, ini tuh-----"

"Bodoamat aku enggak mau tidur sama kamu, aku aduin sama mamah dan papah kamu kamu selingkuh" potong alina langsung beranjak dari duduknya Meninggalkan ikbal yang semakin panik diancam seperti itu.

"Sayang ini tuh isinya file yang enggak penting----"

"Kalau enggak penting kenapa enggak boleh dilihat? Hah? Dasar nyebelin" kesal alina menutup pintu kamar keras.

Ikbal memeluk alina dari belakang. "Ini video kamu sayang, video kita berdua kamu jangan salah paham gitu dong" lirih ikbal.

"Video apa? Memangnya kita pernah bikin video?" Tanya alina melepaskan pelukan ikbal menatap ikbal lekat.

Ikbal mengaruk kepalanya yang tidak gatal. "Enggak. Tapi kamu jangan marah kalau aku kasih lihat video ini" ucal ikbal menarik alina duduk di sofa kamar.

"Hmm" jawab alina semakin penasaran.

Ikbal langsung menunjukkan file satu persatuan alina melotot sempurna, disana ada banyak video mereka sedang melakukan hubungan seksual, dan video alina yang sedang mandi di kamar mandi.

"KAK IKBAL MESUM" teriak alina memukul dada ikbal kesal sekaligus malu.

"Hehehe, maaf sayang ini video cuma aku yang lihat ko jadi aman" ucap Ikbal menahan tangan alina.

"GIMANA KALAU ADA YANG TAU ASTAGA!" kesal alina.

"Enggak bakal. Aku simpan ini untuk jaga-jaga kamu supaya tidak berani meninggalkan aku cuman itu doang ko" ucap ikbal jujur.

"Apus sekarang" pinta alina merebut paksa ponsel ikbal menghapus semua file di sana. "Jorok banget simpan video kaya gini" kesal alina.

"Itu bukan hanya untuk sekedar ancaman buat kamu, tapi untuk semangat aku juga takutnya aku lagi di luar kota terus aku kangen kamu bisa lihat video itu deh" jelas ikbal.

"Nyebelin" kesal alina.

Ikbal menganggam tangan alina. "Jangan tinggalin aku ya al, kamu perempuan yang aku cintai jujur dari kecil sampai aku dewasa aku belum pernah mencintai perempuan lain. Bahkan aku tidak tau apa itu arti cinta tapi setelah aku kenal kamu aku tau arti cinta, al. Kamu Perempuan yang berhasil merebut hati aku" ungkap ikbal.

Alina mencium kening Ikbal lama. "Aku sudah mengatakan kalau aku tidak akan meninggalkan kamu, aku tidak akan meninggalkan kamu tanpa alasan. Aku akan bertahan sama kamu jika kamu tetap baik sama aku, keluarga aku, keluarga kamu, dan orang lain"

Ikbal mengangguk cepat. "Aku akan baik sama kedua orang tua aku, dan keluarga kamu, tapi aku tidak bisa janji untuk baik sama orang lain"

***

Usia kandungan alina sudah memasuki usia lima bulan yang berarti kandungan alina sudah membesar. Semakin hari ikbal semakin posesif pada alina dari mulai kamar mereka yang sekarang tinggal di lantai bawah, pakaian alina dan masih banyak lagi.

Hari ini mereka bersiap-siap untuk pergi ke acara pesta pernikahan alina hari dimana sahabatnya bahagia, dan kebetulan ela sahabat alina menikah dengan teman ikbal.