[ZAHRA 7] King And Queen

17 2 0
                                    

WELLCOMEBACK SEMUA!!!

LIBURAN KALI INI KALIAN SIBUK NGAPAIN NIH?
BAGAIMANA KABAR KALIAN?
ADA YANG KANGEN AKU TIDAK?😁

AYO PENUHIN KOMENTAR BERSAMA KU

SIAPA SAJA NIH YANG SUDAH MAKAN?

SEMANGAT TERUS YA BUAT KALIAN

WAH! TERNYATA SUDAH TIDAK SABAR DENGAN KELANJUTAN CERITA INI YA? YAUDAH AYO KITA LANGSUNG KE CERITANYA

HAPPY READING!!


Ruangan besar yang hanya ada satu lampung kecil bercahaya remang-remang,disana sudah tersedia sebuah meja dan dua kursi dengan lilin dan bunga mawar yang ditaburkan dimeja bundar itu. Kedua manusia berbeda gender memasuki ruangan dinner yang telah disiapkan,laki-laki itu menarik kursi untuk wanitanya duduk setelah itu ia pun menarik kursi untuk dirinya. Duduk berhadapan menatap satu sama lain sambil menunggu makanan datang.

"Silahkan dinikmati" ucap winters sambil menaruh makanan,setelahnya dia pergi keluar ruangan.

Gadis itu hanya menatap datar makanan didepan nya tanpa ingin menyentuh sedikit pun,laki-laki itu yang menyadari gadis didepannya yang enggan memakan makanan itu pun bersuara.

"Apakah kau tidak menyukainya,Queen?" Tanya laki-laki itu menatap Queen yang menatapnya datar.

Queen menggeleng pelan. "Suka" ucapnya.

"Kalau begitu makan lah" ujar Laki-laki itu lalu ia melahap stink miliknya. Dengan nafas berat Queen pun memakan stink tersebut.

"King,apakah data yang aku inginkan sudah ada?" Tanya Queen melirik King sebentar.

"Bisakah kau tidak membahas itu sekarang? Aku ingin menikmati dinner ini bersama mu" sela King menatap tidak suka Queen.

"Sory King" gumam Queen menunduk takut,King yang melihat itu memegang pipi Queen lembut.

"Hey,tidak apa" kata King menenangkan Queen.

"Tetapi aku telah membuat mu marah" ucap Queen sambil memainkan tangannya.

"Aku tidak bisa marah dengan wanita ku ini" jawab King membuat Queen mendongak menatap King.

"Ayo lanjutkan makannya" lanjut King yang diangguki oleh Queen.

Seusai makan keduanya melakukan dansa diruangan itu,suara lantunan musik membuat keduanya menikmatinya. Mereka saling menatap satu sama lain dengan King yang tersenyum tipis menatap kecantikan wanita didepannya,King tidak bisa berbohong dengan pesona Queen yang sungguh memabukkan nya tetapi King langsung menggeleng pelan. King harus sadar bahwa cinta wanita didepannya bukan untuknya melainkan lelaki lain.

King harus rela membuang semua perasaan itu kepada Queen ia sadar diri soal ini,King juga hanya menganggab Queen adiknya didunia gelap ini. Iya King harus merelakan Queen dan perasaan nya ini.

"Queen" panggil King yang masih menatap lekat Queen.

"Yes King?"

"Terima kasih telah menerima dinner ku ini". Queen menggeleng pelan dan tersenyum simpul.

"Tidak usah berterima kasih"

"Mengapa begitu?"

"Karena aku menerimanya dengan suka rela jadi,tidak usah berterima kasih" ujar Queen memegang pipi kiri King.

Tangan lembut nan hangat itu terasa oleh King seketika darah berdesir dan jantungnya berdebar tidak karuan,ia menatap Queen lebih lekat lalu menarik pinggang Queen agar lebih dekat dengannya.

ZAHRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang