23. Pesta Berdarah‼⚠️

24 4 0
                                    

"Lari lah kalian sejauh mungkin,akan aku kejar
Dan aku bunuh semua tanpa adanya sisa"

By Azahra Calista

Gedung pencakar langit dengan dinding semuanya berlapis kaca setiap sorot lampu menyorot kearah bangunan megah ini pasti bangunan ini sangatlah menonjol karena bangunan nya yang emang lebih tinggi dari bangunan yang lainnya membuat bangunan ini menjadi bangunan tertinggi di kota Jakarta,semua penduduk kota sungguh penasaran dengan pemilik gedung tersebut yang kerap di namai gedung Pancarsakti dikatakan bahwa pemiliknya sudah mulai rentan dan tua kalau bahasa kasarnya sudah bau tanah.

Di dalam gedung banyak sekalih orang-orang berpakaian formal berwarna hitam putih berkacamata hitam ada juga beberapa wanita disana yang menggunakan dress mini berwarna hitam,semuanya berjalan dengan normal dan lancar di lantai 2 terdapat seorang Kakek tua dan seorang Pria dewasa berdiri menatap orang-orang yang sedang beraktifitas di lantai 1 sangat padat sekali.

"Apakah kau sudah menyiapkannya Ar?" Tanya Kakek tua tanpa menatap cucu kesayangan nya.

"Tenang saja Yah,semuanya aman terkendali" jawab yakin pria itu.

"Ayo ke bawah" ucap Kakek tua keduanya berjalan menuruni tangga dengan Pria yang dianggap putra kesayangannya sambil membantu Kakek tua menuruni tangga pelan.

Takk.....takk...takkk...

Suara tongkat dari Kakek tua berbunyi nyaring membuat aktivitas mereka berhenti dan entasi mereka tertuju kepada sang Kakek tua dan seorang pria dewasa yang diyakini adalah anak tunggalnya.

"Kitaaa mulaiiikannn pessstaaanyaaa" teriak Pria tersebut ketika Kakeknya mengode tadi,sorak gembira terdengar ricuh orang-orang yang mereka panggil berjalan kesana ke mari tampak sibuk sekali jika di liat.

Di lain tempat tepatnya di jalan besar yang sangat lah sepi terdapat banyaknya mobil berjejer semua orang berbaju hitam bertopeng berkumpul di tengah-tengah menyiapkan sesuatu strategis untuk misi yang sedikit tidak mudah bagi mereka.

"Queen" panggil King dengan suara serak yang begitu menggoda.

Gadis bertopeng emas berjalan bak seorang model,sangat anggun dan sexy,semua mata menatap intes Queen memang tidak di ragukan pesona dari sosok Queen dia sangat memikat hati para lelaki remaja mau pun dewasa. Queen berdiri di samping King yang berhadapan langsung dengan sosok pria bertubuh atlentis di depannya dengan masker kain bergambar tengkorak sehingga menutupi setengah wajahnya.

"King apakah tidak berbahaya membawa seorang gadis dalam misi ini?" Tanya pemimpin dari sebelah kiri King,alhasil King menoleh sebentar lalu menatap kembali ke depan.

"Apakah kau meragukan saya Tuan Danil?" Bukan King yang menjawab melainkan Queen sehingga Danil langsung gelagapan sendiri dengan jawaban dari Queen.

"Ah tentu tidak,hanya saja ini sangat berbahaya nona" ucap Danil yang di lihat dari gelagatnya sangat mengkhawatirkan Queen dan itu membuat King merasakan bara api cemburu.

"Saya tidak mengijinkan anda mengkhawatirkan gadis saya,dia bisa melakukan hal ini sendiri tanpa ada campur tangan dari kalian. Ingat itu" ujar King yang mulai jengkel dengan Danil sehingga dirinya menekan kata terakhir,membuat Danil terkekeh kecil.

"Ternyata berita itu benar" batin Danil.

"Kita mulai susun rencana" seru lelaki yang menggenakan masker tengkorak.

ZAHRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang