11. Air mata Permaisuri

2.9K 343 40
                                    

꧁ ༺ Chapter 11 ༻ ꧂

꧁ ༺ Chapter 11 ༻ ꧂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꧁ ༺༻ ꧂

Yoon Jeonghan memakai pakaian Kerajaan Tanah dengan sebuah cadar di wajahnya. Hari ini dia akan pergi ke luar istana. Dia akan pergi bersama empat pelayan wanitanya setelah sarapan pagi ini bersama dengan Kaisar Choi.

Tidak ada pengawal yang menjaga Permaisuri karena Kaisar sendiri yang menjaga Permaisurinya itu dari jauh. Mata dingin Kaisar Choi mengikuti punggung Permaisurinya yang agak terbuka di hadapannya.

"Apa yang Permaisuri ingin lakukan di luar?" Tanya Kaisar.

Permaisuri Yoon berbalik. Saat melihat wajah itu, Kaisar Choi terpukau sesaat. Jeonghan dalam balutan pakaian Kerajaannya adalah pemandangan yang menimbulkan perasaan aneh tak dapat dijelaskan di dalam hati Kaisar.

Jeonghan memakai cadar hitam yang hampir transparan dan matanya yang secerah permata dan sejernih mata air terlihat sangat indah. "Hanya ingin melihat-lihat saja Yang Mulia."

Bukanlah Kaisar sudah menayakan tujuannya kemarin?

Kaisar Choi menatap Jeonghan sangat dalam tanpa mengucapkan kata-kata apapun lagi. Pandangan aneh tersebut membuat Permaisurinya mengalihkan pandangannya.

"Permaisuri tidak menginginkan pengawalan?"

Jeonghan kembali melihat ke arah Kaisar, "Itu akan mengundang perhatian Yang Mulia."

Kaisar terdiam. Permaisurinya ingin pergi secara diam-diam. Seungcheol tidak tahu apa yang ingin direncanakan oleh Jeonghan dan sangat ingin tahu.

"Baiklah." Kata Kaisar Choi tenang.

Jeonghan menundukkan kepalanya sopan kepada Kaisar dan segera menghilang dari hadapan pria itu.

Hal itu mengundang kekehan Seungcheol. Jeonghan memiliki banyak sekali rahasia yang sangat ingin ia ketahui.

Dan juga, dengan atau tanpa pengawalan, Seungcheol tahu apapun yang terjadi di Kerajaan Tanah-nya ini. Jadi, dia tidak perlu khawatir akan terjadi apa-apa dengan Sang Permaisuri.

Seungcheol meninggalkan istana segera setelah kepergian Permaisurinya. Dia memiliki hal yang harus dilakukan.

Kerajaan Tanah berbatasan dengan Kerajaan Tumbuhan di sebelah Timur, Kerajaan Air di sebelah barat, Kerajaan Es di sebelah selatan dan Kerajaan Hewan di sebelah utara.

Perbatasan dengan Kerajaan Hewan di utara mengalami sedikit masalah. Para pemberontak berkumpul di sana dan berniat melarikan diri ke Kerajaan Hewan. Di pengadilan pagi ini, masalah ini tidak diangkat karena Seungcheol ingin menanganinya sendiri.

Stairway to Heaven [CheolHan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang