39. Seberkas Harapan

2.1K 260 46
                                    

꧁ ༺ Chapter 39 ༻ ꧂

꧁ ༺ Chapter 39 ༻ ꧂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꧁ ༺༻ ꧂

Hari itu adalah hari peringatan kematian Permaisuri pada tahun pertama. Ada kerumunan orang banyak yang berada di depan istana. Mereka membawa banyak bunga-bunga cantik di tangan mereka. Sudah satu tahun sejak perang terjadi dan Permaisuri meninggalkan kerajaan ini untuk menjadi abadi dengan kematian.

Sebenarnya tidak ada acara khusus yang dilakukan dari istana, namun para rakyat berbondong-bondong ke istana dan memenuhi tempat itu dengan berbagai bunga-bunga cantik yang mereka tumbuhkan sendiri.

Setahun setelah kematian Permaisuri, kondisi Kerajaan Elemen Tanah sudah sangat membaik. Tidak ada lagi kelaparan dan kekurangan air. Tidak ada lagi tanah gersang yang keras dan tak dapat ditanami apapun. Kerajaan Elemen Tanah telah sembuh total dan kembali kepada keadaannya yang dulu.

Ini adalah keinginan besar dari Kaisar Choi yang kini duduk termenung di hadapan makam sang Permaisuri. Mengelus nisan itu dengan lembut dan meletakkan segerombolan bunga Daisy di atasnya. Bunga yang pernah diberikan oleh Permaisuri kepadanya. Pada hari itu juga, Kaisar Choi memantapkan hatinya dan jatuh cinta kepada Jeonghan.

Setahun ditinggalkan oleh Permaisuri benar-benar hampir menghancurkan roh dan raga milik Kaisar Choi. Ia akan mengurung diri dalam kamar mereka berdua, duduk diam dalam ruangan makan sembari memutar kilas balik ketika ia dan Permaisuri makan bersama. Berjalan ke hutan kecil tempat sang Permaisuri biasa bermeditasi untuk mengembalikan kekuatannya.

Hampir semua yang ada dalam istana mengingatkan Kaisar Choi akan Permaisuri Yoon miliknya yang paling berharga. Semakin menghantam dirinya dengan rasa sakit yang luar biasa. Membuat Kaisar Choi bahkan ingin menyusul Permaisurinya kepada kematian.

Pemikiran bunuh diri sudah sering kali terlintas di kepala Kaisar. Akan tetapi ketika ia hendak melakukan tindakan itu, bayang-bayang Permaisurinya selalu datang, tersenyum padanya dengan lembut hingga Kaisar terjatuh berlutut dan menangis lagi.

Melewati setahun tanpa Permaisuri Yoon miliknya benar-benar sangat berat dan menyakitkan. Kaisar Choi bahkan tak menyangka dirinya dapat bertahan dalam keterpurukan ini.

Yoon Jeonghan dan Kerajaan ini adalah dua hal yang paling di cintai oleh Choi Seungcheol. Namun ia tak dapat memiliki yang ia cintai itu secara bersamaan. Harus ada yang hilang dan pergi, dan jika digali kedalam hati milik Kaisar, maka ia sebenarnya memilih Permaisurinya.

Untuk pertama kalinya, Kaisar Choi memiliki penyesalan menjadi seorang Kaisar. Jika saja ia bukan Kaisar, maka ia akan dapat mencintai Jeonghan tanpa harus mengorbankan apapun.

Namun jika ia bukanlah Kaisar, bagaimana mungkin bertemu dengan Permaisuri kecilnya?

Semua ini sudahlah ditakdirkan. Termasuk kematian Jeonghan.

Stairway to Heaven [CheolHan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang