BLACK ROSE DEVIL (The Adams) END

Bab 7

"Aku seorang perempuan yang awam ilmu agama, menginginkan seorang imam yang datang adalah seseorang yang paham agama. Namun, ketika laki-laki yang menjadi Imamku adalah seseorang jauh dari Tuhan membuatku sadar, bahwa yang paham agama hanya untuk yang paham agama pula."

— Siti Marhamah —

○○○○○○○

"Jika memang dia adalah jodohku, maka yakinlanlah hatiku Ya Allah untuk bisa menerimanya sebagai Suamiku."

— Siti Marhamah —

●
●
●

SELAMAT MEMBACA

●
●
●

Banda Aceh, Indonesia.

03:00 wib.

   Seorang gadis terbangun dari tidurnya di atas kasur kamar hotel, menoleh ke arah samping yang di sana masih tertidur lelap Adik sepupunya.

   Di lihatnya kedua tangan dan kedua kakinya yang kini telah penuh dengan henna, yang semalam tetap dilukis ketika ia sudah tertidur lelap.

   Turun dari tempat tidur menuju kamar mandi, sampai di kamar mandi mencuci henna ditangan dan kaki terlebih dahulu.

   Henna yang setelah dicuci menjadi warna merah begitu indah, ia lihat sesama telapak tangannya yang ada henna dengan inisial nama.

   ATA♡SM

   Air mata perlahan jatuh mengingat acara apa yang terjadi hari ini, yang menjadi sebab tangan dan, kakinya terhias henna.

   "Kenapa harus aku, Ya Allah?" batinnya menatap wajahnya dicermin sudah penuh air mata.

   Seminggu yang lalu Siti dipaksakan menikah oleh Alexander The Adams, laki-laki yang kehadirannya sangat ditakuti oleh Siti.

   Selama proses adat yang dilakukan. Alhamdulillah, Siti tidak ada lagi mendapatkan teror, baik pesan maupun nyata. Tapi, kehadiran Alexander bukanlah suatu hal yang harus ia syukuri, melainkan harus dihindari.

   Ingin mengadu kepada abang-abangnya, untuk menghentikan pernikahan yang akan terjadi. Tapi, Siti dan orang tuanya tidak bisa lagi berkata-kata, ketika mendapat ancaman dari abang-abangnya.

   Karena keenam abangnya merupakan orang pertama yang paling senang, ketika mengetahui kalau ia dipaksa menukah oleh Alexander The Adams. Mengingat kembali perkataan Alexander saat pertama kali bertemu, bahwa memang abang-abangnya lah yang paling menginginkan, ia menikah dengan Alexander The Adams.

   Tersadar dari lamuan, yang telah menghabiskan waktu beberapa menit, Siti dengan cepat mandi keramas. Lalu dilanjutkan dengan mengambil air wudhu, hatinya menjadi sedikit tenang setelah mengambil air wudhu.

   Setelah berwudhu, Siti keluar dari toilet mengambil peralatan salat, memakai mukenah, lalu menghamparkan sejadah.

   Berdiri menghadap kiblat menghadap sang Ilahi dengan khusyuk, melaksanakan 2 rakaat salat sunnah tahajud.

   Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Isra' ayat 79,

   وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا.