Untaian Tasbih [Terbit]

10. Mulai beradaptasi

- بسم الله الرحمن الرحيم -

Nabi SAW bersabda, "Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku."

- اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

" Memang terasa asing, tetapi lama kelamaan rasa asing itu hilang, dan di gantikan oleh rasa nyaman. Sehingga timbullah rasa tidak mau meninggalkan. "
- Elmira Haba Nawwara.

🌿🌿🌿

"Nyaman banget ya di peluk sama aku," ucap Gus Alzhar dengan terkekeh. Karena sedari tadi Elmira tidak menunjukkan tanda-tanda ingin melepaskan pelukannya. Tidak mengapa dirinya senang akan hal itu.

Dengan cepat Elmira pun melepaskan pelukannya. "Ih pd banget sih."

Gus Alzhar terkekeh. "Sholat isya yuk,"

"Lagi nggak bisa."

Gus Alzhar mengerutkan keningnya bingung. "Kenapa?"

"Lagi cewek," cicit Elmira dengan pelan.

"Lagi cewek? Terus kemarin cowok dong?" tanya Gus Alzhar dengan polosnya.

"Ih maksud aku tuh lagi cewek, lagi nggak bisa. l-lagi h-haid," ucap Elmira dengan menahan malunya.

Gelak tawa Gus Alzhar pecah seketika, lucu sekali istrinya itu. Tinggal bilang jika ia sedang datang bulan, mengapa sangat ribet sekali.

"Oh bilang atuh."

"Aku kan malu buat ngomong nya,"

"Ngapain malu? Aku kan suami kamu."

"Y-ya tapi kan tetep aja, malu mah ada."

"Mau ambil wudhu dulu ya," ucap Gus Alzhar di balas anggukan oleh Elmira.

Gus Alzhar pun bangun dari duduk nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil air wudhu, setelah beberapa menit Gus Alzhar pun keluar dengan rambut yang sedikit basah.

"Maa syaa Allah," gumam Elmira menatap Gus Alzhar yang sedang menggelar sajadah nya.

Allahuakbar

Gus Alzhar pun takbir sambil mengangkat kedua tangannya, Elmira sedari tadi hanya menatapnya kagum.

Oh jadi ini yang namanya sholat, batin Elmira masih terus menatap gerakan demi gerakan yang di lakukan oleh Gus Alzhar.