— بسم الله الرحمن الرحيم —
Nabi SAW bersabda, "Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku."
— اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
🌿🌿🌿
"Alzhar sama Akhtar mana?" tanya Umi Zarra yang sedang membereskan makanan, di bantu oleh yang lainnya.
Saat ini mereka sedang bersiap-siap untuk sarapan bersama. Dan, Abi Qomar beserta keluarganya tidak pulang karena mereka akan menginap di sini untuk beberapa hari ke depan.
"A' Alzhar lagi—"
"Di sini umi," sahut Gus Alzhar yang tiba-tiba sudah ada di samping umi Zarra dengan Gus Akhtar yang berada di sampingnya.
"Udah lengkap 'kan? Ayo duduk, sekarang kita sarapan," titah Abi Ali di angguki oleh mereka. Gus Alzhar dan Gus Akhtar sudah duduk di kursinya, dan Gus Alzhar pun memimpin do'a untuk makan. Setelah berdo'a merekapun langsung saja menyantap sarapannya tanpa ada obrolan, karena tidak sopan jika berbicara sambil makan.
Beberapa menit kemudian sarapan mereka pun sudah selesai. Dengan segera Aliza, Elmira, dan Helwa, membereskan itu dan mencuci piring nya dengan bersih. Sedangkan anggota keluarga yang lainnya sedang berbincang-bincang di ruang tamu.
"Udah selesai 'kan?" tanya Elmira kepada mereka yang sedang menyapu dan mengelap meja makan.
"Udah kok ini," jawab Aliza lalu menaruh sapunya ke pojok ruangan.
"Ayo keruang tamu," ajak Elmira lalu merekapun berjalan ke ruang tamu dan duduk di masing-masing sofa, yang masih kosong.
Elmira hendak duduk di samping umi Zarra. Tetapi, Gus Alzhar lebih dulu menariknya untuk duduk di sampingnya, dan tangannya terulur untuk memeluk pinggang ramping istrinya itu.
"Katanya ada santriwati baru ya Abi?" tanya Helwa karena kemarin dirinya mendengar bahwa ada santriwati baru yang menginap di kamar Fatimah Az-Zahra.
"Iya ada," jawab Abi Ali.
"Wah kayanya asik nih. Ke asrama Fatimah yuk," ajak Helwa dengan mata yang berbinar.
"A' pamit ya ke kamar Fatimah," pamit Elmira sambil menyalimi tangan suaminya.
"Iya. Hati-hati ya," jawab Gus Alzhar lalu mengecup kening istrinya dengan lembut.
"Ayo," ajak Aliza setelah mereka semua sudah menyalimi satu persatu anggota keluarga yang berada disana.
"Kayaknya seruu ya ada santriwati baru," ucap Elmira sambil berjalan ke arah kamar Fatimah diikuti oleh mereka.
"Iyaa, pasti lebih rame," jawab Helwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Tasbih [Terbit]
Short Story"Maaf, telah menyentuh mu tanpa izin, sesuai dengan janji yang pernah saya ucapkan dulu. Maka, izinkanlah saya untuk menikahi dirimu." "Ha?!" ******* Hanya seorang laki-laki biasa yang menjaga dirinya karena Allah dan untuk istrinya kelak. Berjanji...