— بسم الله الرحمن الرحيم —
Nabi SAW bersabda, "Sungguh manusia yang paling pertama bersamaku di Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku."
— اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
“ Sholat itu penting, bukan yang penting sholat."
🌿🌿🌿
"Mukena nya ambil di lemari, itu mukena mahar dari aku," ucap Gus Alzhar sambil menunjuk lemari itu.
"Iya," jawab Elmira sambil berjalan ke arah lemari. Lalu kembali dengan membawa sebuah mukena.
"Pake nya bisa kan, kalo aku yang makein nanti batal wudhunya," ucap Gus Alzhar sambil menggelar sajadahnya.
"Bisa in shaa Allah," jawab Elmira lalu mencoba untuk memakai mukena itu, di mulai dari androk dan jilbab mukenanya.
"Bisa pake nya?" tanya Gus Alzhar sambil merapihkan sajadah itu yang sedikit acak-acakan.
"Bisa," jawab Elmira yang membuat pandangan Gus Alzhar beralih menatapnya.
"Maa syaa Allah adem banget ngeliat nya," Gus Alzhar terpaku ketika melihat Elmira yang sudah memakai mukena putih itu, ada rasa senang di dalam hatinya. Apalagi, mukena itu mahar darinya.
"Gombal mulu heran," ucap Elmira dengan pipi yang sudah bersemu merah.
"Aku nggak gombal, tapi itu memang kenyataannya."
"Buaya-buaya,"
"Haha, ayo sholat aku ajarin," ucap Gus Alzhar di balas anggukan oleh Elmira.
"Pertama kamu harus takbiratul ihram, mengucap kalimat Allahuakbar sambil mengangkat kedua tangan," Gus Alzhar mempraktekan nya diikuti oleh Elmira.
"Setelah itu nanti aku yang baca Al-fatihah sama surat pendek nya, kalo kamu sholat sendiri baru kamu baca sendiri suratnya,"
"Tapi aku nggak bisa baca nya A' baca aja nggak bisa apalagi ngehapal," gumam Elmira dengan kepala yang menunduk. Sebenarnya, dirinya malu karena terlihat seperti orang bodoh di depan suaminya ini.
"Nggak papa sayang, jangan sedih. Kan masih ada aku yang masih bisa dan mampu untuk ngajarin kamu tentang agama," ucap Gus Alzhar menenangkan istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Tasbih [Terbit]
Short Story"Maaf, telah menyentuh mu tanpa izin, sesuai dengan janji yang pernah saya ucapkan dulu. Maka, izinkanlah saya untuk menikahi dirimu." "Ha?!" ******* Hanya seorang laki-laki biasa yang menjaga dirinya karena Allah dan untuk istrinya kelak. Berjanji...