Anything for you 'part 5'

3.5K 38 0
                                    

Warning 17+

Cerita ini mengandung unsur kekerasan serta kata kata kasar yang tidak dilayak untuk ditiru serta tidak diperuntukan untuk anak dibawah umur.

Happy reading!
.
.
.

05. Tentang Liona

Liona Adrishti namanya, gadis yang memiliki surai hitam, netra coklat cerah, hidung mancung dan bibir berwarna cerry itu terlihat cantik. Wajahnya yang tegas dan simetris memang terlihat indah untuk dipandang.

Fisik Liona memang bagus, tapi tidak dengan sifatnya. Terkekang berada dalam lingkungan yang toxic membuat Liona juga tumbuh menjadi anak yang keras dan kasar.

Hidup dalam ketidaktenangan selama bertahun tahun. Dari kecil bahkan hingga sekarang dia selalu mendapatkan siksaan dari orang-orang terdekatnya, dirinya selalu mendapat kekerasan entah itu secara fisik maupun mental.

Seperti namanya, Liona adalah singa pemberani yang memiliki pertahanan kuat dan mampu berdiri sendiri dengan kokoh. Dunia yang keras menjadikan dirinya seorang yang tangguh. Dia sosok yang tegar meski banyak menyimpan luka.

Tidak ada yang tau bagaimana kehidupannya. Selama ini, orang orang hanya mengenal sosok Liona Adrishti yang sarkas dan kasar membuat cewek itu enggan didekati karna ketidak ramahannya, walaupun dia memang cantik.

Hidup Liona dipeesulit lagi oleh orang-orang yang selalu menebarkan keburukannya, mereka membicaran Liona seolah dia adalah manuisa yang sangat hina, manusia paling buruk didunia.

Saat masuk sekolah dasar, Liona sudah dikucilkan karna sikapnya yang kasar pada anak lain. Dari dulu dia memang sering menyebabkan masalah disekolahannya. Liona kecil masih tidak mengerti apa-apa tentang masalah keluarganya mencoba untuk mencari perhatian Henry dan Meliana, dua orang yang Liona anggap orang tuanya dulu.

Tapi bukan perhatian yang Liona dapatkan, melainkan siksaan fisik, cacian, makian dari orang yang dulu Liona kira adalah orang tuanyaa sendiri.

Bukankah sikap seseorang tergantung kepada lingkungan hidup mereka? Liona hanya menirukan Henry dan Meliana yang ketika dirinya salah, maka mereka akan memeberikan hukuman kepadanya.

Dari situ Liona kecil belajar. Jika orang lain melaukan kesalahan padanya, maka orang itu harus menerima balasan berupa makian dan kekerasan fisik. Liona mulai mencontoh sikap Henry dan Melinda.

Seperti singa yang akan menyerang dikala seseorang yang mengusiknya, Liona tidak akan tinggal diam jika dirinya diganggu atau disinggung.

Bahkan sampai sekarang, Liona dikenal sebagai seorang yang pemarah dan pembuly. Liona disegani, sehingga orang orang takut dan menjauhinya. Hal itulah yang membuat dirinya tidak mempunyai teman.

Liona tidak tau caranya bersikap baik, karna dari awal orang orang jahat kepadanya. Liona juga susah untuk menerima kebaikan dari orang lain karna dirinya tidak terbiasa menereima hal tersebut.

Bahkan, karna Liona merasa dirinya memang jahat, Liona menjadi sungkan jika ada seseorang yang mencoba untuk  mendekatinya. Dia merasa minder sendiri dan tidak pantas untuk berteman dengan siapaun.

Hanya Liona sendiri yang tahu seberapa kerasnya dia berjuang untuk tetap bertahan hidup.

"Sakit Pa,"  rintih Liona.

"Apa kamu tidak punya otak?"  tanya Henry membentak.

"Sudah saya bilang, saya bukan Papa kamu! Kamu tidak ada hubungan darah sama sekali dengan saya!"

"Kamu itu cuma haram Mama kandung kamu dengan selingkuhannya!"

Ah! Liona sudah sangat bosan mendengar ucapan itu, entah sudah berapa ribu kalo Henry mengulangnya.

Anything for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang