Anything for you

Anything for you 'Part 14'

Akhirnya bisa up, setelah sekian lama hari-hari kuu sangat sibukkk huhuhuu😭😭
Aku ucapain makasih sebanyak banyaknya buat kalian yang baca cerita ini🙏😊

Aku niatnya mau doubleupp tapi ternyata gak bisa😌 doa'in biar nanti malem bisa up lagii ya...mwhehehe

Tandain kalo ada yang typo🙏

Selamat membaca gaes!! Selamat menikmati drama-drama dari bestinya si Akas😆
.
.
.

14. Best Family.

Seharian ini Liona full bersama dengan Clary, selain memilih pakaian, uang Akas juga mereka gunakan untuk pergi ke salon dan spa, tentu saja dengan tujuan mempercantik diri, mereka menghabiskan banyak waktu untuk perawatan disana.

Penampilan Liona terlihat berbeda sekarang, cewek itu tak lagi memgenakan pakaian Akas yang sebelumnya dia pakai tadi pagi.

Tidak hanya itu Liona juga mengubah tampilan rambutnya, cewek itu memakai poni, sebnernya alasannya adalah karna Liona merasa sedikit insecure karna bekas lukanya dahi.

"Jadi, lo sepupunya Akas?"

Clary mengangguk, "iya. Mami gue sama Papanya Akas itu kembar," jelasnya. "Lo sendiri siapanya Akas? Kenapa bisa ada di apartemen dia?" kali ini Clary yang bertanya dengan penasaran.

"Gue bukan siapa-siapanya Akas," jawab Liona, lalu memasukan makanan dengan sumpit kemulutnya.

"Masa? Terus kenapa kaliam tinggal bareng?"

"Gue diusir dari rumah." jawab Liona blak-blakan

"What?! Kenapa?"

Liona terdiam sesaat, Clary sepertinya memang orang yang baik. Tapi Liona belum cukup kenal dengan cewek itu. Pada akhirnya Liona menjawab, "cuma masalah biasa."

Tak ingin bertanya lebih dalam lagi karna memamng mereka baru mengebal, Clary hanya mengganggukan keplaanya. Walaupun sangat tidak masuk akal jika hanya karna sebuah masalah biasa Liona diusir dari rumahnya sendiri.

Mereka berdua kini berada disebuah tempat makan bertema makanan jepang. Clary yang mengajak, Liona hanya mengikut.

Clary dan Liona memiliki beberapa kesamaan selera, mungkin itu jiga yang membuat hari ini terasa menyenangkan bagi mereka.

---

Akas bukanlah manuisa dingin yang irit bicara, malah cowok itu pandai bermain kata dan bisa memanipuatif lawan bicaranya. Mudah bagi Akas untuk menaklukan para wanita diluar sana.

Tapi jujur, Akas hanya main-main saja dengan mereka. Tidak ada keseriusan dihatinya. Akas akui dirinya memang berengsek. Tapi Akas tidak bodoh. Menurutnya mereka juga sama saja, mereka tidak tulus dan hanya memanfaatkannya.

Mereka bahkan jarang protes jika Akas mempunyai pacar baru, sangat lucu bukan? Mereka hanya ingin harta dan kepopuleran Akas. Mereka hanya berniat untuk memamerkan Akas untuk kepuasan mereka sendiri.

Yah, bisa dibilang hubungan timbal balik mereka lumayan cukup adil karna Akas bisa sepuasnya memanfaatkan mereka untuk menuntaskan hasratnya sebagai laki

Berengsek? Memang.

Akas memang bukanlah karakter yang baik hati. Kehidupannya, rangkaian takdir yang telah dia lewati membawanya kepada keadaan yang sekarang.

Hidupnya yang keras, menjadikannya sosok yang keras pula.

Walau begitu, dibalik kebrengsekannya dia merupakan laki-laki yang perasa. Dibalik wajah bringasnya, Akas adalah manusia yang peduli. Walaupun Akas tidak selalu menunjukannya secara terang-terangan.