Anything for you 'part 20'

1.1K 42 7
                                    

Helloowww gaessss aku up!

Selamat membaca semuanya
.
.
.

20. Tentang Akas.

Liona menghembuskan nafasnya, dia merasa risih karna sedari tadi Akas terus menatapnya dengan intens "Lo kenapa liatin gue terus sih?!"

"Kenapa, emang salah? Mata mata gue." Sahut Akas.

Memutar bola matanya malas, Liona lalu berucap, "Plis deh, yang ngajak gue begadang nonton anime itu, Lo. Kenapa malah gue yang fokus nonton sementara Lo malah liatin gue."

Malam ini Akas memintanya untuk ditemani menonton anime movie, kalau Liona tidak salah tadi judulnya 'Kimi no Nawa'. Tapi ternyata hanya Liona yang fokus pada anime itu, sementara Akas hanya diam memandangi dirinya yang sendang menonton.

"Simpel aja, karna Lo lebih menarik dari pada movienya."

Mendengar ucapan Akas, Liona memalingkan wajahnya. Menarik Akas bilang?! Apa benar begitu? Liona mencoba untuk menahan senyumannya.

"Lagian gue udah nonton ini berkali kali, gue udah hafal jalan cerita sama endingnya."

Liona kembali menoleh kepada Akas, menatap cowok itu tak percaya. "Terus kenapa Lo malah pilih nonton ini?"

"Pengen aja, siapa tau Lo suka." Jawab Akas singkat padat dan jelas.

Sebenarnya Akas hanya ingin menghabiskan waktu berdua bersama Liona, eskpresi yang ditunjukan ketika cewek itu sedang fokus menonton sangat menghibur. Akas suka itu.

Liona mendengus, tapi memang menurutnya anime ini memang memiliki cerita yang sangat menarik. Ah tidak! Apakah dirinya Akan menjadi  wibu dalam waktu dekat ini?!

"Gue suka, cerita nya bagus." Ujar Liona. "Lo kenapa suka sama anime?" Lanjutnya bertanya.

"Banyak pelajaran yang bisa diambil dari ceritanya."

"Misal?"

"Misal, Naruto ngajarin gue tentang perjuangan."

"Itu doang?"

Akas menggeleng, "banyak." Ucapnya, "Tapi gue gak mau bahas soal anime sekarang."

"Emang mau bahas soal apa?"

Akas tersenyum manis, "masa depan kita."

Liona terdiam, masa depannya bersama Akas? Apa suatu saat Akas menikahinya lalu mereka mempunyai anak dan hidup bahagia bersama? Dia meneguk ludahnya, inget! Akas itu play boy!

Liona menatap Akas dalam, "masa depan manusia cuma satu, kematian."

Akas terkekeh, "Lo bener."

Akas dengan tiba tiba menggerakkan tubuhnya cowok itu berbaring dengan paha Liona sebagai bantalnya. Liona hanya diam tidak melarang cowok itu sama sekali, malah kini tangannya bergerak mengusap Surai hitam Akas yang halus.

Liona tidak tau bagaimana kehidupannya jika dia tidak bertemu dengan Akas, mungkin sekarang dia Luntang Lantung tidak jelas dijalanan. Atau mungkin Meliana dan Henry membawanya kembali ke rumah lalu menyiksanya, dan mungkin dia akan mati?

Akas memejamkan matanya, menikmati setiap elusan lembut tangan Liona di kepalanya. Sungguh Akas tidak menyangka jika dirinya akan melalui masa seperti ini bersama Liona, bintangnya.

"Akas... thanks udah nolongin gue waktu itu." Liona tersenyum tulus.

Akas membuka matanya, menatap dalam Liona.
"Lo... bener-bener gak inget gue sama sekali?"

Liona mengernyit, "maksudnya?"

"Pertemuan pertama kita."

Liona tampak berfikir, "pas waktu masuk SMA? Gue inget, pas awal awal  masuk sekolah Lo berantem sama kakel anggota OSIS, terus anehnya lagi tiba-tiba malah gue yang di suruh buat obatin luka Lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anything for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang