Anything for you

Anything for you 'part 1'

Warning!
Cerita ini mengandung unsur 21+ yang tidak layak untuk ditiru, tidak disarankan untuk bocil dibawah umur.

Happy reading☺
.
.
.

01. Akas Ghazanvar Diratama.

Diskotik merupakan tempat hiburan malam dengan suasana remang, sarat hura-hura, banyak dikunjungi oleh orang yang orang yang ingin menikmati hiburan. Kegiatan yang dilakukan yaitu berdansa dan minum-minum disertai musik piringan hitam yang dipandu oleh seorang DJ.

Suara dentum musik menggema, lampu berkelap kelip. Daance floor yang merupakan suatu area untuk menari itu terlihat banyak wanita berpakaian seksi yang meliuk-liukan tubuh indahnya dengan lihai disana.

Pemandangan ini sudah tidak asing lagi bagi seorang cowok yang tengah duduk keren dimeja bar dengan segelas wine ditangannya, walaupun dirinya masih seorang siswa SMA, cowok itu sudah terbiasa dengan dunia malam. Sorot matanya yang tajam tidak lepas dari wanita wanita yang menari nari disana.

Sang pemeran utama, Akas Ghazanvar Diratama. Sosok yang di idam-idamkan para perempuan karna ketampanannya. Akas benar-benar definisi laki-laki yang berwajah tampan. Matanya tajam, hidungnya mancung dan bibirnya yang terlihat menggoda serta rahangnya yang tegas membuat cowok itu tidak bosan untuk dipandang.

Meski fisiknya sangat bagus, tapi Akas dikenal sebagai seorang playboy berengsek yang memilki banyak simpanan serta sering bergonta-gannti pasangan.

Akas tidak pernah menyatakan perasannya, juatru dialah yang sering ditembak oleh para kaum hawa. Cowok itu seringkali menirima tawaran cewek yang berani mendeketinya dan meminta untuk menjadi pacarnya.

Ada rumor yang beredar, Akas hanya akan menerima cewek yang secara sukarela memberikan tubuhnya pada Akas secara geratis. Sebagai salah satu syarat agar bisa menjadi pacar cowok itu katanya.

Akas memang mempunyai ketampanan yang bisa memikat hati para gadis. Selain itu latar belakangnya yang merupakan anak pengusaha membuat Akas terlihat sempurna dimata para gadis.

Tentu saja tak sedikit dari mereka yang mau merelakan tubuhnya demi menjadi pacar seorang Akas Ghazanvar, hanya untuk mendapatkan kepopuleran. Walau mereka tau Akas adalah seorang kejam yang akan membunag mereka kapan saja jika cowok itu mau.

Akas menyesap winenya hingga tandas, menikmati salah satu jenis red wine manis yang memilki kadar alkohol tinggi yang merupakan minuman favoritnya. Akas tidak mudah mabuk, entahlah mungkin memamng karna sudah terbiasa dengan minuman berarkohol.

Akas meletakan gelasnya yang kosong dimeja, seorang cewek dengan pakaian ketat dan terbuka berwarna merah mendekatinya berjalan dengan menggoda kearahnya.

"Hai, Akas!" sapa cewek itu.

Akas mengernyit, "lo kenal gue?"

"Kita satu sekolah," ujar cewek itu. " Lo gak kenal? Gue Carollin, anak osis." Carollin tersenyum manis memperkenalkan diri.

Akas tersenyum miring, dia lumayan paham siapa Carollin, anak osis yang terkenal rajin serta sifatnya yang baik. Siapa sangka Akas akan bertemu dengan cewek ini disini? Bagaimana ya jika gurunya tau hal ini?

Cewek itu menggunakan riasan yang tebal membuat Akas sampai tidak mengenalinya. Disekolah menjadi murid yang rajin, tapi diluar sekolah menjadi wanita penggoda. Benar benar munafik, ah tidak. Haruskah Akas menyebut Carolli sebagai seseorang yang profesional? Akas terkekeh kecil.

"Akas... gue suka sama lo, udah dari lama," ungkap Carollin blak-blakan dan tidak ada sedikitpun keraguan.

"Terus?"