Anything for you 'part 4'

3.4K 43 0
                                    

Warning 17+

Cerita ini mengandung kekerasan serta kata kata kasar yang tidak dilayak untuk ditiru serta tidak diperuntukan untuk anak dibawah umur.

Happy reading!
.
.
.

04. Family?

Waktu itu Liona dikejutkan dengan sikap orang yang dia panggil Papa dan Mama, mereka dengan tiba tiba bersikap baik padanya, Liona senang. Lalu dia menuruti kedua orang tuanya untuk pergi mengantarkan sebuah barang pada orang yang mereka sebut rekan bisnis.

Karna perlakuan baik yang selama ini tidak pernah Liona dapatkan, akhirnya mau. Lalu dia menggunkan taxi untuk sampai ke alamat yang diberikan oleh orang tuanya, dan ternyata alamat itu adalah sebuah diskotik.

Liona yang memang dibekali nomor telephone rekan bisnis sang Papa oleh Mamanya itu akhirnya memutuskan untuk menelpon nomor itu. Dan ternyata Liona disuruh masuk kesana, walau ragu akhirnya dia manut.

Saat Liona dan rekan bisnis papanya bertemu Liona segera menyerahkan sebuah paper bag yang entah apa isinya pada lelaki yang sudah berumur itu. Ketika dirinya pamit pria itu malah menahannya, dia menyuruh Liona untuk bersenang senang dulu di sana.

Liona yang teringat dengan pesan orang tuanya yang harus sopan pada rekan bisnisnya itu pun, dengan sabar bertahan di tempat haram itu, dia menjawab dengan ramah ketika om-om itu melontarkan beberapa pertanyaan untuknya.

Lalu tiba-tiba dirinya disuguhi minuman yang kata rekan keja papany itu tidak beralkohol, Liona tidak enak, akhirnya meminum walau hanya beberapa teguk sebagai rasa penghargaan.

Setelah itu Liona semakin tidak nyaman ketika ditanya tentang pribadinya, Liona memutuskan untuk pergi tapi ternyata om-om itu malah dengan kasar mencekal tangannya membuat Liona memberontak dan kabur.

Liona terus berlari karna rekan kerja papanya itu mengejarnya, akhirnya dia keluar dari club itu dan sampai diprakiran hingga bertemu dengan Akas dan berakhir diranjang cowok itu.

Liona tidak terlalu tau tentang Akas, yang Liona dengar Akas adalah playboy yang hobbynya gonta ganti pasangan. Akas memang tampan, Liona akui. tapi dia tidak begitu tertarik dengan cowok itu.

Liona dan Akas pernah satu kelas saat berada di kelas sebelas. Mereka memang pernah berbincang bincang, itu pun hanya ketika mereka berdua disatukan dalam tugas kelompok.

Saat itu Liona juga tidak mengerti kenapa Akas denga senang hati mau bersama mngerjakan tugas yang diberikan oleh guru mereka, padahal Akas bukan anak rajin yang mau repot mengerjalan tugas guru. Cowok itu malah cenderung sering meninggalkan pelajaran untuk bolos.

Liona terbangun dari tidurnya, tubuhnya yang polos kini tertup oleh selimut milik Akas. Dia melenguh memegang kepalanya yang terasa sakit. Menatap langit langit kamar, ingatannya tertuju pada kejadian tadi malam yang sangat panas.

Menelan ludahnya, semalam Liona dibuat melayang oleh pemuda itu. Akas benar benar kuat sampai membuat Liona kewalahan, entah berapakali mereka bermain semalam.

Huh sial sekali! Bisa bisanya dia tidur dengan Akas yang terkenal sebagai penjahat kelamin. Dirinya sudah bersikap seperti wanita penggoda dihadapan cowok itu.

Mata Liona memanas, mulai mengeluarkan bulir bening. Memang benar, Liona yang menyerahkan diri kepada Akas. Tapi tetap saja rasanya sangat menyesakkan, Liona kini bukanlah lagi seorang gadis, kehormatan yang sudah dia janga selama bertahun tahun, hancur karna dirinya sendiri.

Tidak ini bukan salahnya, ini adalah ulah orang tuanya sendiri yang tega menjual Liona pada seorang yang sudah berumur. Dadanya sesak kenapa Mereka tega sekali?

Anything for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang