Anything for you 'part 3'

4.1K 41 0
                                    

Warning 21+

Cerita ini mengandung unsur adegan dewasa, serta kata kata kasar yang tidak dilayak untuk ditiru serta tidak diperuntukan untuk anak dibawah umur.

Happy reading!
.
.
.

03. After.

Akas tak menyangkal. Liona sangat indah, berisi ditempat yang tepat. Akas akui Liona cantik, namun kecantikannya menjadi berlipat lipat ganda dikala cewek itu berada dibawah kukungan dan menjerit karnanya, seperti saat ini.

Apakah Akas harus bersykur karna dirinya lah yang yang menenukan Liona tadi? Bagaimana jika bukan dirinya? Akas tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi, mungkin Akas akan gila.

Liona terus mendesah merasakan kenikmatan yang selama ini dirinya tidak pernah rasakan, rasa sakit yang tadi dia rasakan karna milik Akas yang menerobos masuk kedalam miliknya, berganti dengan sensasi geli dan nikmat.

"Ahhh Akas!"  Liona menghisap dan menggigit kuat bahu cowok yang berada diatasnya ini, saat Akas dengan kuat menyentakan penisnya.

Liona dibuat melayang oleh Akas, Akas telah membuat pandangannya terhadap sex berubah. Sebelumnya Liona sangat jijik jika mendengar soal sex. Tapi sekarang ini adalah pengalaman yang menyenangkan untuknya. Mungkin karna efek obat perangsang juga? Entah Liona tidak tau.

"Nghh Lioh,"  desah berat Akas. Dia memejamkan matanya menikmati jepitan yang didalam lubang Liona.

Akas menggila, semakin kuat menghentakan penisnya kedalam vagina milik Liona. Ujung penisnya membentur rahim Liona. Akas melumat bibir Liona membuat desahan cewek itu menjadi tertahan.

Liona merasakan vaginanya semakin sesak karna milik Akas yang semakin membengkak didalam. "Mhhh," desahnya dikala Akas turun kelehernya dan membuat tanda disana.

"L-lebih cepet Akash." Liona menatap wajah Akas, keringat yang menetes dari rambutnya membuat cowok itu menjadi terlihat menjadi lebih tampan.

Akas tersenyum kecil, "as your wish, babe."

"Ohhh!" Desah Liona dikala Akas menuruti keinganannya, penis cowok itu menggesek dinding vaginanya dan semakin cepat menghentak dengan kuat disana.

Entah karna terbawa suasana atau apa, Liona mengalungkan tangan dileher Akas menysesap leher cowok itu, pinggulya bergoyang seirama membuat sebuah suara benturan alat kelamin yang cabul dan terdengar sangat menggairahkan.

"Akash...mhh...ohhhh....ahh...ahhhh."

"Nghh sial! lo nikmat banget Lioh..."

Tubuh mereka mengejang, suara desah terdengar bersahutan . Vagina Liona terasa berdenyut kuat lalu mengeluarkan cairan orgasmenya. Disusul dengan Akas yang juga mengeluarkan cairan sepermanya yang mengalir dirahim Liona, perngalaman rasa geli dan nikmat yang baru Liona rasakan.

Mereka saling tatap dengan nafas terengah, dian sejenak untuk menikmati sisa sisa orgasme. Vagina Liona terasa masih berdenyut memijit penis Akas yang menancap disana.

"Cape," lirih Liona.

"Tapi, gue belum puas."

Akas kembali bergerak, desahan desahan yang keluar dari mulut Liona menjadi candu bagi Akas, cowok itu seolah tidak ingin berhenti mendengar Liona yang terus terusan menjerit karnanya.

Akas tidak akan pernah melupakan malam ini, malam dimana dia menyatu debgan seseorang yang secara diam diam dikaguminya, seseorang yang diam diam Akas sukai, seseorang yang pernah menjadi peran penting dimasa lalunya.

Liona hanya pasrah dikala Akas kembali menghunjam miliknya dengan kasar, malam ini Liona mengetahui betapa sangat gagahnya seorang Akas Ghazanvar Diratama.

Anything for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang