27.

8.5K 705 56
                                    

Hari ini sesuai janji semuanya pergi ke Sekolah Bara untuk menghadiri acara festival olahraga di sekolah anak itu.

Acaranya sangat ramai, tidak hanya banyak olahraga dan permainan yang diperlombakan tapi ada bazar juga yang membuat acaranya semakin meriah, Lulu juga sangat senang karena dia bisa bermain menangkap ikan dengan ayah dan kakak-kakaknya, tidak hanya itu Bara yang katanya tidak mau bermain karena merasa sudah dewasa dan tidak mau memainkan permainan keluarga lagi justru terlihat bersemangat sekali. 

Saat mereka melakukan lomba bakiak dengan keluarga lain, keluarganya menjadi peserta dengan anggota keluarga paling banyak dengan Lulu yang berada di paling depan, Bara di belakangnya memegangi kedua tangan lulu, lalu Lucy, Clarissa dan terakhir Han. Awalnya mereka kesulitan untuk menyamakan langkah dan tertinggal dari keluarga lain, tapi mereka berhasil menyesuaikannya bahkan berhasil mendapatkan tempat nomor tiga.

"Haa, itu tadi menyenangkan." Clarissa memakan sosis bakar yang baru saja dibeli lalu menyuapi Lulu. Anak itu memegangi tangannya lalu menggigitnya.

Sekarang mereka semua duduk di selasar melihat acara yang masih berlangsung di lapangan.

"Mm, menyenangkan sekali. Sudah lama kita tidak melakukan ini." Lucy meminum minumannya lalu melihat Bara yang hanya diam tapi dia tahu kalau adik laki-lakinya itu juga senang. Posisi Mama Eva sebagai ibu kandung mereka mungkin tidak akan tergantikan tapi Lucy tetap senang dengan keberadaan Bibi Alice yang sudah mengembalikan keceriaan di dalam keluarga mereka, karena itu dia juga tidak keberatan memanggil Alice dengan sebutan Mama. 

"Apa lagi yang akan kita lakukan setelah ini?" Clarissa bertanya lagi tidak menghiraukan Han yang meraih tangannya dan menggigit sosis miliknya. 

Satu lagi sifat Han yang baru dia ketahui sekarang, pria yang dulu dia anggap sebagai pria dingin tidak berperasaan ternyata sangat hangat pada keluarganya dan romantis, Clarissa pikir Han itu model pria yang manja di rumah tapi sok cuek di luar, tapi ternyata tidak kemanapun mereka pergi pria itu selalu menggandeng tangannya dan terkadang mencuri pelukan juga ciuman di pipi tanpa memperdulikan pandangan orang lain, saat mereka berlibur ke Legoland di Malaysia pria ini juga sangat lengket padanya, bahkan ada satu foto yang menangkap Han sedang mencium pipinya, padahal mereka sedang mengambil foto keluarga. 

"Lomba untuk keluarga udah nggak ada lagi," jawab Bara. "Tinggal basket sama sepak bola."

"Kamu ikut?" tanya Clarissa.

"Bara ikut basket," jawab Lucy. "Nggak suka main sepak bola dia."

"Kenapa?"

"Nggak tau."

Bara juga tidak menjawab, dia sibuk meminum air minumnya sampai dua orang remaja mendekatinya. 

"Ra, dari tadi loh ditelponin, kok nggak jawab-jawab sih?"

Mendadak Bara mengecek ponselnya. "Oh, sorry hpnya aku silent, kenapa? Pertandingannya udah mau mulai?"

"Iya, kita disuruh ngumpul sekarang."

"Oke." Bara mengambil tasnya, lalu menatap keluarganya. "Aku ke sana duluan."

Setelah itu dia pergi bersama dengan teman-temannya sementara Clarissa dan yang lainnya masih duduk di tempatnya. 

"Mama, aku mau sosisnya lagi." Lulu mencoba meraih tangan Clarissa tapi saat itu dia menemukan tusukan sosisnya sudah kosong. "Yaa sosisnya abis."

Clarissa menyenggol lengan Han, pria ini pelakunya. Dia sudah menyuruhnya untuk membeli dua tiga sosis tapi dia hanya membeli satu dan dimakan bertiga.

Han tersenyum mengusap kepala Lulu dengan lembut. "Ayah beliin lagi ya."

"Mau ikut." Gadis kecil itu mengulurkan tangannya pada Han. 

Secret Agent : MAMA  🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang