THREESOME

terbongkar

Setelah beberapa lama Soraya mengetuk pintu, akhirnya pintu pun terbuka dan memperlihatkan Tania dengan pakaian tidurnya.

"Ngapain kamu?! Sama siapa kamu di dalam?!!!"

"Bu, aku sendiri, aku tidak bersama siapa siapa, aku-"

"Dia berbohong, dia bersamaku dan kami melakukan hubungan suami-istri" ucap Garvin yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Apa!!"

Plaakk

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Tania, nyeri namun Tania hanya bisa mengusapnya dengan telapak tangannya.

"Maka dari itu, kau harus menikahkan kami"

Dengan cepat Tania menoleh ke arah Garvin.

"Baik, saya setuju! Saya akan menikahkan Kamu dengan putri saya!"

Apa apaan ini? Garvin mau menikah dengan perempuan yang bahkan dia tidak tahu siapa yang mengambil keperawanannya, aneh.

"Good, saya permisi"

Garvin pergi meninggalkan mereka di kamar Tania

"Bu, kenapa ibu setuju?"

"Kau juga menikmatinya kan? Kenapa kau bertanya padaku? Biarkan dia menikahimu, agar kau tidak hamil tanpa suami!"

"Aku tidak hamil Bu!"

"Dengan kau berhubungan intim bersama pacarmu dan dia mengeluarkan cairan itu di dalam maka apakah kau tidak akan hamil?, asah otakmu! Berfikirlah lebih dalam!"

Benar juga, ya biarlah, Tania harus mengikuti permainan ini, bahkan ia juga sudah putus dengan pacarnya sejak seminggu setelah mereka melakukan hubungan intim.

Soraya kembali ke kamarnya sedangkan Tania melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu oleh Garvin.

***

Pagi telah tiba, baru saja Rafka dan Rea keluar dari kamar, mereka terkejut dengan pemandangan di ruang tamu. Kenapa banyak sekali orang? Ada apa ini?

"Permisi maaf, oh ken!"

Ken menoleh ke arah Rea kemudian menaikkan satu alisnya.

"Ada apa? Kenapa bisa se ramai ini?"

"Tania dan Garvin akan segera menikah"

"Apa!!, kenapa tiba-tiba sekali?, aku bahkan tidak tahu? Ada apa ini?!"

"Sayang, tenang dulu, kita akan tanya setelah mereka selesai."

Setelah satu jam akhirnya Garvin selesai mengucapkan ijab kabul.

'katanya orang kaya, punya perusahaan. Nikahin anak saya kok cuma nikah sirih!'

"Selamat, kalian sudah sah menjadi suami istri!"

"Terimakasih pak"

Setelah beberapa lama akhirnya rumah pun kembali sepi.

"Garvin! Ada apa ini! Dan kau, Tania kenapa kau tidak bicara padaku terlebih dahulu?"

"Rea! Bahkan aku juga terkejut, aku tidak tahu acara pernikahanku dengan Garvin akan dilakukan sekarang!"

"Tunggu. Berarti kau tahu bahwa kau akan menikah dengan Garvin?"

"Ya, Karna aku berhubungan dengannya semalam"

Ya, Rea sudah tak kaget lagi, memang itu rencana Garvin

"Dan kita di pergoki oleh ibu"

Ini yang membuat mata Rea seketika membulat!

"Apa! Bibi?"

"Biarkan saja, yang penting sekarang mereka sudah menjadi suami istri, meskipun cuma nikah sirih"

"Apa maksud ibu?, hanya saya yang mau menikahi perempuan murahan ini Bu, seharusnya ibu bersyukur"

Ya! Tentu saja Tania sakit hati dengan ucapan Garvin barusan, dia di bilang perempuan murahan oleh suaminya sendiri!

"Garvin, kau..."

"Jahat?, aku jahat?. Tania ayolah, aku berbicara tentang fakta dari kehidupanmu. Karna kau sendiripun telah-"

"Hentikan!, Garvin jangan pernah kau bicara seperti itu lagi pada keponakanku!" Rea menyela

"Ah oke baiklah, ini Karna kau yang meminta, sayang!"

Tentu saja itu mengejutkan. Garvin dan Rea, ada Tania dan Rafka juga disana. Bahkan Garvin baru saja menikah dengan Tania! Garvin gila!

"Apa maksudmu?!!" Kini Rafka yang membuka suaranya.

"Ya Rafka. Kau tau vagina istrimu ini sangat nikmat, bahkan saat malam setelah kau menikah dengannya pun aku merasakan kehangatan yang diberikan oleh istrimu ini"

Habis sudah, ntah Rea harus berbuat apa, Garvin sialan! Apa tujuan dia yang sebenarnya?

Semua orang hanya diam mendengarkan ucapan Garvin. Lebih tepatnya terkejut!

"Bahkan istrimu juga menikmatinya, benarkan sayang?" Ucap Garvin kemudian menyentuh dagu Rea lembut

Rea yang kesal dengan sikap Garvin pun langsung menepis kasar tangan Garvin dan menatapnya sinis.

"Oh iya. Aku hampir lupa, bahkan istrimu berjanji untuk bermain lagi denganku. Tapi dia mengingkari janjinya dan malah ikut ke kantor bersamamu"

*Flashback*

"Tentang janji yang Garvin bahas tadi, kau mempunyai janji apa dengannya?"

"A-akuu..."

"Aku berjanji akan menemaninya kemanapun dia pergi"

"Kapan kalian berjanji?"

"Ah-.. pukul enam pagi, saat aku sedang masak"

*Flashback off*

Rafka mengingatnya. Ya, ada sedikit rasa kecewa yang Rafka rasakan. Ternyata Rea berbohong padanya.

"Rafka maafkan aku, aku tidak bermak-"

"Aku tahu, dan aku mengerti kau tak akan melakukan itu tanpa alasan yang jelas"

"Ya, Garvin mengancamku"

"Tidak aku tidak mengancamnya!"

"DIAM!!! sekarang giliranku untuk membongkar kejahatanmu!, Rafka, Garvin mengancamku bahwa dia akan membunuhmu jika aku tidak mau melakukan itu dengannya! Maka dari itu aku menuruti perintahnya"

Garvin mendecak kesal kemudian menatap Rafka. Begitupun dengan Rafka, ia langsung menatap sinis ke arah Garvin setelah mendengar penjelasan Rea.

"Ku kira kau sahabatku"

"Aku sahabatmu!, aku sahabatmu yang menagih janjimu!"

"Garvin! Sudah ku bilang berkali-kali bahwa aku menarik kata-kataku! Bahkan kau juga sudah mempunyai seorang istri!, apa kau tidak malu dengan ibu mertuamu!"

Ya, Ken, Tania dan Soraya hanya diam, masalah yang seharusnya pribadi malah di ungkit di depan mereka bertiga.

"Dan anak ini, ini anakku! Kita tidak perlu melakukan tes DNA!"

"Kenapa? Apa kau takut jika itu adalah anakku?"

"Takut! Untuk apa aku takut?, bahkan kau membuat surat hasil DNA palsu untuk merebut bayi ini dariku!"

"A-apa!, jadi kau..."

"Ya! Aku tahu semuanya, aku hanya berpura-pura. Garvin, aku tak ingin hubungan kita seperti ini, aku menyayangimu, jadi kumohon, sayangi istri kita masing-masing, dan kita kembali seperti dulu"

Diam, Garvin terdiam beberapa saat, benar juga. Walaupun Tania adalah perempuan yang sempat melakukan hubungan intim dengan orang lain, tapi kini Tania adalah istrinya, dan masalah bayi, Garvin juga bisa memilikinya dari istrinya sendiri.

"Bagaimana?"

"Maafkan aku"

Garvin memeluk Rafka yang kemudian langsung di balas pelukan oleh sahabatnya. Lega rasanya mereka sudah kembali bersatu tanpa ada masalah.