"oke, hari ini kau ingin apa?"
"Aku?"
"Ya, kau"
Rea menggelengkan kepalanya seraya menatap Rafka
"Ntahlah, aku tak menginginkan apa apa. Memangnya kenapa?"
"Tidak apa apa, aku hanya menanyakan. Bagaimana jika kita jalan jalan di taman?"
"Boleh, di rumah seharian rasanya sangat bosan"
"Mari sayang" ucap Rafka seraya menyodorkan tangannya ke hadapan Rea
Dengan cepat Rea meletakkan tangannya di atas telapak tangan milik Rafka dan mereka segera berjalan keluar rumah.
Saat sampai di depan rumah, mereka melihat Garvin dengan terburu-buru berjalan ke arah mereka. Ada apa dengan Garvin?
"Garvin?"
Garvin menghentikan langkahnya kemudian langsung bertanya pada Rafka tanpa menjawab panggilan Rafka
"Kau sudah ke kamar ku?"
Ya, tanpa bertanya Rafka sudah tau apa alasan Garvin berjalan terburu-buru ke dalam rumah.
"Tidak, belum. Aku baru saja sampai dar-"
"Terimakasih" Potong Garvin tanpa menunggu Rafka menyelesaikan kalimatnya lalu kembali melangkah
"Garvin tunggu!"
Garvin menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke arah Rafka
"Apa yang membuatmu terburu-buru seperti itu, apa ada yang sedang kau sembunyikan?"
"Ah-tidak, aku hanya harus cepat bergegas, laptop ku tertinggal dan hari ini ada meeting dengan client besar" jawab Garvin berbohong.
"Oh baiklah, aku akan pergi ke taman bersama Rea dan-"
"Terserah kau saja, aku tidak peduli"
"Kau tidak ingin menyentuh Rea atau anak dalam kandungannya?"
"Aku akan menyentuhnya setelah aku tahu bahwa anak yang ada di dalam kandungan Rea adalah anakku"
"Tapi kau tetap harus menyentuh anak ini untuk-"
"Rafka!, berhenti membuang waktuku, aku sibuk dan harus cepat bergegas!"
Nampaknya Garvin tahu apa yang sebenarnya Rafka lakukan, ya Rafka berpura-pura memperlambat waktu untuk membuktikan apakah Garvin berbohong atau tidak, Karna itu yang Rafka lakukan ketika ia mengira Garvin sedang berbohong, dan Garvin mengetahui itu. Maka dari itu Garvin juga berpura-pura menyibukkan dirinya.
"Ah-baiklah..."
Setelah selesai berbicara Rafka kembali berjalan untuk segera pergi ke taman bersama Rea.
***
"Rafka, mengapa kau banyak bertanya pada Garvin? Bukankah kau sudah tahu apa alasan Garvin berjalan terburu-buru seperti tadi?"
"Ya, aku tahu. Aku hanya melakukan apa yang biasanya aku lakukan agar Garvin tidak curiga padaku"
"Maksudmu?"
"Ya... Aku selalu banyak bertanya padanya saat dia sedang terburu-buru, biasanya aku melakukan itu karna aku tak percaya dia benar-benar sibuk" jelas Rafka seraya menatap ke depan
"Oh... Jadi kau melakukannya agar Garvin mengira kau sama seperti biasanya?"
"Pintar"
Rafka mengelus kepala sang istri sambil tersenyum dan menatapnya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menjadi perempuan berjalan mendekati mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/358048272-288-k340189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THREESOME
Romanceseorang gadis yang bernama Rea Flourenza Lavendre berusia 20 tahun, yang sudah kehilangan kedua orang tuanya saat berusia 5 tahun. terpaksa menyerahkan kesuciannya kepada dua orang sahabat dari perusahaan-perusahaan ternama karena ia harus menuruti...