Pagi ini Renata dan juga Dimas sudah bersiap - siap untuk ke rumah sakit, sesuai permintaan Dimas yang ingin bertemu dengan putra sulungnya dan mau tak mau Renata harus memenuhi janjinya untuk mengajak suaminya itu hari ini juga
Tak mungkin juga jika Renata membiarkan hubungan antar suami dan anaknya itu berlarut dalam kerenggangan hubungan ayah dan anak
" Pagi mih " sapa Dimas namun sapaan nya tak di gubris oleh istrinya
Renata hanya melirik Dimas yang tengah tersenyum sembari menarik kursi untuknya agar bisa duduk untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat. kali ini bukan Renata yang menyiapkan sarapan tetapi Dimas hitung - hitung sebagai permintaan maafnya
Sayangnya Renata malah melenggang masuk ke dalam kamarnya lagi
" Mih sarapan dulu yuk " ucap Dimas namun lagi - lagi istrinya itu tak menjawabnya
Tapi tak berselang lama, Renata kembali keluar dengan tas branded miliknya serta kunci mobil di tangannya
Sambil tersenyum Dimas menghampirinya untuk mengajaknya sarapan lagi
" Aku mau sarapan di rumah sakit " hanya itu jawaban Renata
Dimas menghela nafasnya lalu mengangguk lemah sambil melirik Sandwich dan susu yang sudah ia siapkan untuk istri tercinta nya itu tetapi Renata tidak memakannya
Diam - diam Renata melirik ke arah suaminya hingga dirinya membuka suara lagi " Ayok berangkat, itu sarapannya di bawa aja " kata Renata
Seolah mendapatkan upah dari jeri payahnya, kedua sudut bibirnya merekah mendengar ucapan sang istri
" Iya mih, aku siapin makanannya dulu " Seru Dimas, dengan cepat ia mencari tempat bekal di bagian dapur setelahnya ia menghampiri Renata yang sedang menunggunya di sofa ruang depan
Sambil menampilkan senyumnya Dimas mengangkat bekal yang berada di tangan kanannya untuk di perlihatkan pada Renata jika dia sudah siap
Renata sedikit tersentuh melihat senyum suaminya itu, senyum yang sangat ia rindukan meski umur mereka yang sudah menginjak kepala 5 tetapi tidak menghilangkan ketampanan Ayah dari kedua putranya itu
" Sayang " panggil Dimas karena Renata hanya diam memandangnya
Renata mengerjap, lalu beranjak dari sofa dan di ikuti oleh Dimas, suaminya itu berusaha menyamakan langkahnya hingga menuju Mobil
" Papi aja mih yang nyetir " pinta Dimas, tanpa protes Renata menyerahkan kuncinya dan Dimas segera membukakan pintu mobil untuk Renata
Renata melirik sinis ke arah suaminya itu yang sejak tadi tak henti - hentinya tersenyum kepadanya.
Di tempat lain Ashell dan Gito, saat ini kedua orang tersebut tengah bertukar pesan tentang rencana mereka untuk menjenguk Chika di rumah sakit pukul 10 pagi ini
See you Ashellyaa
See u gito
Di kamarnya Ashell terkikik geli membaca pesan Gito yang mengetikkan panggilan yang selalu pria itu berikan kala mereka sedang berdua, pasalnya beberapa Minggu terakhir ini Gito sering memberikannya perhatian dan itu semakin membuat bunga di hati Ashell mekar dengan cepat
Karena jam baru menunjukkan pukul 9 pagi, Ashell memilih untuk turun ke bawah dan ikut sarapan bersama Ayah dan Ibunya serta adiknya yang bernama Kathrina.
*
Sesampainya di rumah sakit, Renata dan Dimas bergegas mengayunkan langkah mereka menelusuri lorong rumah sakit dengan melewati beberapa ruang Pasien hingga sampailah di depan lift Renata langsung memencet tombol angka menuju lantai atas ruang VVIP
KAMU SEDANG MEMBACA
That Gir'l ( shanchik ) ✓
Fanfiction{ COMPLETED } Mencari hingga menemukannya . . .