25

1.2K 184 16
                                    

  " Hallo, pih "

Dalam perjalanan ke rumah Chika, Shani menepikan mobilnya sebentar untuk menelpon orang tuanya

" Ada apa Shan ?  "

" Pih, Shani mohon jangan Jodohin Chika sama Cio ya pih "

" Shani janji gak akan nyakitin Chika, Shani sayang  pih sama Chika dan satu lagi gadis yang udah nyelamatin Shani itu Chika pih. Chika orangnya, dia yang selama ini kita cari "

Di seberang sana kedua sepasang suami istri itu saling berpandangan dengan reaksi yang sama terkejutnya

" Kamu benaran ? Chika orangnya ? "

" Iya pih, Shani udah ingat namanya tapi Shani baru tau sore tadi kalau gadis itu adalah Chika. jadi Shani mohon lanjutin pernikahan Shani sama Chika pih "

Shani mendengar ada helaan nafas dari sang papi dan itu membuatnya gelisah

" Shani janji pih, Shani bakal berubah dan bakal turuti kemauan papi asal Chika jadi istri Shani "

" Ok, papi pegang janji kamu. awas aja kalo kamu bohongin papi apalagi sampai nyakitin Chika, ingat Shan papi sendiri yang akan mengurus perceraian kalian dan gak bakal anggap kamu sebagai anak lagi! "

" I-iya pih, Shani janji Chika yang terakhir buat Shani "

" Yah padahal mamih udah milih baju yang cocok buat nikahan Cio sama Chika " sahut Renata

" Mamih, jangan becanda mih! Kalo sampe cio nikahin Chika, Shani sendiri yang bakal hancurin pesta mereka! " Kesal Shani

Tut!

Shani langsung mematikan sambungannya secara sepihak karena dirinya semakin di buat kesal oleh kedua orang tuanya yang malah menanggapi perkataanya dengan tertawa 

" Enak banget si Cio kalo dapetin Chika " gumamnya dan langsung melajukan mobilnya melesat ke arah rumah Chika

Mobil Shani dengan pelan memasuki pekarangan hijau halaman rumah Chika, dari depan ia dapat melihat pintu rumah gadis itu yang tertutup rapat serta lampu jendela kamarnya yang padam

" Apa Chika sudah pergi ? " Shani melirik jam di ponselnya yang kini sudah menunjukkan pukul 8.30 malam, ia yakin jika gadis itu pasti sudah pergi

Perasaan Shani di buat cemas, ia teringat pada Ashel dan langsung menghubungi gadis itu. Ingin menelpon Chika namun takut akan mengganggu dinner mereka

" Ck, dasar tuh anak kenapa gak di angkat sih "

Tanpa ingin membuang waktu, Shani masuk ke dalam mobilnya lagi dan pergi meninggalkan rumah Chika menuju ke sxtynine club'.

*

Meskipun Shani sadar dan tau jika Chika sedang bersama pacarnya namun Shani harus memastikan jika Chika aman dan baik - baik saja bersama pria bernama Reanzy tersebut walaupun nanti hanya bisa dari jarak jauh seenggaknya ia bisa melihat Chika.

  " Tuan Shani " sapa penjaga di depan club' dengan tubuh kekar mereka

Shani hanya mengangguk saja, orang - orang di sana sudah sangat mengenal siapa dirinya jadi mereka tidak perlu memeriksa identitasnya lagi

That Gir'l  ( shanchik ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang