Viona menyambut kedatangan Shani dengan perasaan yang senang, walaupun hanya di rumah dia tetap berdandan demi menarik perhatiannya Shani
" Ah, udah nggak sabar aja " gumamnya
Ia pun menuruni tangga dan segera menuju dapur sembari membawa sebungkus obat yang sudah di persiapkan sejak pagi
Ting! Tong!Saat bell rumahnya berbunyi, Viona segera mencampurkan air dengan obat tersebut dan bergegas membawanya ke ruang depan
Dengan senyum yang mengembang, Viona segera membukakan pintunya untuk pria yang sudah ia yakini adalah Shani
" Hai Sh-eh hai " ucapnya, senyumnya yah tadinya merekah kini langsung hilang saat melihat siapa yang datang
" Hai, sayang " ucap pria di depannya itu
Viona hanya diam dan masih berdiri di depan pintunya
" Gue boleh masuk ? " tanya pria tersebut dengan tatapan yang menelisik lekuk tubuh Viona
" Hmm " jawab Viona terpaksa
Setelah pria itu masuk, dia pun langsung menutup pintunya kembali dan berharap jika Shani tidak datang agar tidak melihatnya dengan pria lain.
" Vi, kamu kok kayak gak senang gitu aku datang " ucap pria yang saat ini sedang duduk di sofa sambil menatap paha Viona yang terangkat saat duduk
Wanita itu sengaja memakai dress sexinya demi menarik perhatian Shani tetapi yang datang malah pria yang tidak diinginkannya
" Mana ada, aku senang kok cuma lagi gak enak badan aja " bohong Viona
Pria itu pun segera menghampiri Viona dan duduk di samping wanita itu
" Aku kangen " ucap pria itu dengan serak dan langsung memeluk tubuh Viona
" Dion! " tegur Viona tetapi pria yang di panggil Dion itu tak menghiraukannya
Dion adalah kekasih Viona yang ia sembunyikan dari siapapun termasuk Shani dan Zeffan, sebenarnya Viona hanya memanfaatkan Dion tetapi Dion bukanlah pria yang mudah di bodohi
Awalnya Dion dengan suka rela memberi apapun yang Viona inginkan tetapi lama kelamaan Dion ingin apa yang di berikan harus di ganti dengan tubuh Viona
Dan Viona tidak dapat melepaskan dirinya dari Dion karena pria itu telah mengancamnya dengan akan menyebarkan video ranjang mereka
" Kamu takut ya kalo Shani liat kita sedang berdua " ucap Dion dengan tatapan tajamnya
" Ng-g gak kok " jawab Viona gugup
" Puasin gue sekarang juga atau nggak gue bakalan bongkar semuanya di depan media! " ancam Dion
Viona memejamkan matanya menahan amarah, dia pun terpaksa menuruti permintaan Dion
" Kamu ke kamar duluan ntar aku nyusul " suruh Viona
" Baiklah, jangan lama ya honey " ucap Dion sambil mencolek hidung Viona
Setelah Dion naik ke kamarnya, Viona langsung menghubungi Shani yang sampai saat ini belum juga datang menemuinya.
" Shann kayaknya malam ini kamu gak perlu nemenin aku, soalnya teman - teman aku pada datang ke rumah " bohong Viona dari balik telpon
" aku juga baru mau hubungin kamu Karena kali ini gak bisa datang ke rumah kamu " ucap Shani
" Hmm iya deh, tapi lain kali kamu harus nepatin janji ya kamu harus nemenin aku "
KAMU SEDANG MEMBACA
That Gir'l ( shanchik ) ✓
Fanfic{ COMPLETED } Mencari hingga menemukannya . . .