19

1.3K 147 5
                                    

  Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam bersamaan dengan Chika yang baru saja di pindahkan ke ruangan VVIP nya setelah dari IGD

Gadis itu juga sudah sadarkan diri, setelah sadar Chika lebih banyak diam

Yang ada di fikirannya saat ini adalah bagaimana caranya membayar biaya rumah sakit apalagi ia berada di ruangan VVIP seperti ini, pasti harganya mahal ya ica. mana mampu ia melunasinya

Chika menekan tombol di sampingnya hingga membuat kasurnya itu bergerak secara otomatis dan membuat posisi Chika setengah berbaring

 
  Ceklek

Pintu ruangannya terbuka memperlihatkan Shani dan Renata yang kini berjalan menghampirinya, Renata baru saja mengurus administrasi rumah sakit sedangkan Shani ia keluar sebentar untuk pergi makan tak lupa ia juga membelikan makanan untuk maminya

  " Kamu udah bangun sayang " kata Renata sambil meletakkan tas nya di atas nakas samping bed elektrik tempat Chika berbaring

Chika menggangguk pelan sambil tersenyum, Renata duduk di samping Chika sambil mengelus rambutnya

   " Kamu makan yah, mamih suapin " ucap Renata

Ia akan beranjak dari kasur untuk mengambil bubur Chika tapi gadis itu malah menahannya

Chika menggeleng " Mamih dulu aja, pasti mamih juga belum makan kan dari sore ? "

   " Mamih mah gampang ntar aja makan nya, yang lebih penting itu kamu "

Lagi - lagi Chika menolak " Chika gak mau makan kalau mamih gak makan lebih dulu "

    " Udah mih biarin aja! " ucap Shani kesal yang sedari tadi hanya diam duduk di sofa

Renata memelototi Shani " Shani! " Tegurnya

Ia sebenarnya bingung dengan hubungan Shani dan Chika ini, apa benar mereka sepasang kekasih ? Ia malah semakin ragu dengan putranya itu

    " Ck, Shani pamit mo pulang " ucapnya dan beranjak dari sofa

    " SHANI!!! Apa - apaan kamu, kamu mau ninggalin pacar kamu yang lagi sakit. hah ?! " Marah Renata

Langkah Shani terhenti, ia lupa dengan hubungan rekayasanya ini meskipun hanya dirinya sepihak tidak dengan Chika

Shani berbalik dengan senyum yang merekah bahkan matanya hampir saja tertutup " Heheh becanda doang mih, mana mungkin Shani ninggalin pacar Shani yang cantik ini " ucapnya

Chika jengah melihat kelakuan Shani, ia semakin enggan untuk menatap pria itu yang kini sudah berada di sampingnya

   " Duduk! " Titah Renata dengan tatapan tajamnya

Shani menarik kursi di sebelahnya tetapi malah kena omel oleh maminya

  " Siapa yang nyuruh kamu duduk di situ ?! "

  " Terus Shani duduk dimana mih ? " tanya Shani dengan menahan kesalnya

Renata bangkit dari ranjang Chika lalu mengarahkan telunjuknya ke arah tempat duduknya itu pada Shani

  " Duduk di situ, dan kamu suapin Chika! " Titahnya

  " Mih " ucap Shani dan Chika bersamaan ingin menolak

Mereka tidak ingin duduk berdekatan seperti itu apalagi Chika yang begitu menghindari Shani

  " Udah nurut jangan ada yang bantah perintah mami! Sekarang mami mau pulang jadi kamu Shani tidur di sini dan temani Chika! " Ucapnya tegas

Shani memejamkan matanya sambil menarik nafas dan menghembuskannya secara kasar, sementara Chika menatap Renata dengan tatapan memohon untuk tetap tinggal

That Gir'l  ( shanchik ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang