36

1K 154 15
                                    


   Chika terbangun dari tidurnya dengan perasaan bahagia dan keadaan yang hampir sama setiap paginya, yakni tangan Shani yang selalu melingkar di perutnya serta pemandangan wajah tampan sang suami yang selalu meneduhkan hatinya kala bangun pagi

Dengan hati - hati Chika melepaskan tangan Shani dari perutnya kemudian beranjak dari kasur lalu menyambar lingerie yang ia pakai semalam sebelum mereka melakukan permainan panas di ranjang.

" OMG! look like a leopard " gumam Chika mengamati tubuhnya dari pantulan cermin

Tubuhnya hampir di penuhi dengan kissmark, Chika sampai bergidik melihat tanda merah yang begitu banyak di area leher dada dan perutnya

" Sayang " suara serak Shani membuat Chika mengalihkan pandangannya pada suaminya itu yang kini berjalan ke arahnya lalu memeluk tubuhnya dari belakang dengan posisi keduanya menghadap cermin

" Kamu udah bangun, Ada apa ? "

" Hmm, pengen peluk kamu aja " Shani menghirup tubuh Chika sembari menggesek - gesekkan hidungnya ke pipi hingga bahu

" Baby "

" Iya apa ? "

" Sayang "

" Iya ada apa Shaniii ? "

" Gak papa cuma pengen manggil kamu aja "

" Ck ck ck, sana ah. cuci muka dulu. Aku mau ngilangin bekas ini bentar " tunjuk Chika pada lehernya

" Banyak banget sayang. itu, yang buat aku ?" kejut Shani, ia terlalu on sampai membuat cetakan yang begitu banyak

" Siapa lagi kalau bukan kamu "

Chika menatap malas wajah plongo suaminya itu sembari terus menancapkan foundation di area yang bisa dilihat orang

" Chika " Shani masih memeluk tubuh Chika dengan mata yang tertuju pada payudara yang tercetak jelas dari lingerie yang transparan itu

" Apa Shan ? Kamu laper ? Bentar ya dikit lagi abis itu kita sarapan " Chika mulai frustasi dengan suaminya ini yang terus saja memanggil namanya padahal tinggal bicara saja kenapa harus mengganggu kegiatannya.

Shani menggeleng membuat Chika bingung
" Aku mau nanya sesuatu "

Chika menyimpan alat make up nya lalu berbalik menatap Shani

" Nanya apa. hum ? " tanya Chika penuh perhatian, tangan mulusnya itu mengelus rahang Shani

" Kamu udah cinta ngga sama aku ? "

" Astagah kamu hanya mau nanya itu ? " Shani langsung mengangguk dengan wajah serius

" Menurut kamu gimana ? "

Shani nampak berfikir lalu mengangkat bahunya tak tahu pasti dengan perasaan Chika

" Aku nggak tau tapi perasaanku mengatakan kalau kamu juga suka sama aku cuma, aku gak tau apa kamu juga cinta sama aku ? Aku butuh jawabanmu sayang karena semakin hari aku semakin mencintaimu " ujar Shani dengan tatapan lekat

" Shan, kita udah ngelakuin hal itu berulang kali. Kita saling berciuman dengan tatapan yang saling mendamba. Apa itu tidak cukup untuk menyatakan perasaanku seperti apa ? "

"  Tapi aku nggak puas kalau cuma aku yang setiap hari menyatakan cinta sama kamu, aku juga ingin mendengar kata - kata itu keluar dari bibir mu sayang "

Chika terkekeh, ia merapihkan rambut Shani yang hampir menutupi mata suaminya itu kemudian mengalungkan tangannya ke leher Shani dan sedikit berjinjit

Mmuach..

That Gir'l  ( shanchik ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang