Sudah menjadi agenda wajib bagi setiap himpunan untuk melaksanakan rapat program kerja yang tujuannya memaparkan sekaligus mendiskusikan terkait apa saja rancangan proker yang akan dijalankan selama satu periode. Seperti sekarang, para staf dari himpunan kabinet moderasi yang diketuai oleh Ahmad Kadewa Fahlafi tengah berkumpul untuk membahas proker-proker dari setiap divisi.
"Kapan mulai sih? Aku mau jemput ceweku di kos temennya nih" ucap Bintang pada Kadewa yang didengar oleh dua teman lainnya, Devano dan Naren. Bahkan karena sering terlihat bersama, 4 laki-laki tersebut sering disebut sebagai coboy junior cabang Jogja.
"Jiakhh kapan jadi cewe lo deh? Perasaan yang onoh lempeng aja dideketin, apa sih Van bahasa inggrisnya cinta sepihak?" sahut Naren memulai sesi julid.
Devano yang sudah paham lantas tertawa kecil, "One side love, Ren" jawabnya sedangkan Bintang yang mendengar ejekan ttl (teman tapi laknat) nya hanya melirik sebal.
"Iyo lahh aku sek paling noob pokoke, ajarin dong puh sepuh" jawab Bintang dengan ekspresi datar.
"Heh ojo ngono lah ro Bintang" ucap Kadewa sambil merangkul Bintang yang duduk di sampingnya. Tatapan Bintang kembali bersinar berharap Kadewa berpihak kepadanya.
(Heh jangan gitu lah sama Bintang)
"Tapi, ono kalimat sek pas nggo kowe, Tang" tambah Kadewa.
(Ada kalimat yang pas buat kamu)
"Apa apaa??" balas Bintang dengan semangat.
Keempat laki-laki tersebut sudah siap mendengar dengan seksama ucapan Kadewa yang memperlihatkan muka serius itu.
"Gencanayo...gencana...teng neng neng neng. Kumenahan rasa sakittt" ucap Kadewa yang seketika membuat empat temannya terdiam.
"TAIIIII!!" seru Bintang membuat ketiga temannya lantas tertawa terpingkal-pingkal.
Tanpa mereka sadari, ternyata sedari tadi, keasikan coboy junior KW ini menjadi perhatian seisi forum. Anggota hima yang lain hanya bisa memperhatikan tanpa paham apa yang dibicarakan oleh keempat laki-laki dengan kewarasannya yang patut dipertanyakan itu.
"Sesi gencanayo-nya masih dilanjut ora? Kalo rapatnya ora mulai-mulai aku jajan ndisik lah" ucap Jeje dengan bahasa campur aduknya yang membuat seisi forum tertawa karena tata bahasanya yang acak itu. Seperti biasa, Jeje terlalu memaksakan logatnya seakan seperti orang Jogja tu. Di lain sisi terlihat Kadewa menutup mukanya menahan malu.
(sesi gencanayonya masih mau dilanjut ngga? kalau rakernya ngga mulai aku mau jajan dulu lah)
"Ekhm...ekhm... oke silent, please!!" seru Kadewa membuat seisi forum kemudian berhenti tertawa dan mulai fokus memperhatikan.
"Karena waktu yang semakin siang dan kayaknya udah pada hadir semua, kita mulai saja agenda rapat internal sebelum raker ini ya. Sebelumnya aku awali terlebih dahulu dengan salam, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Kadewa mengawali agenda pada hari ini yang setelahnya langsung diikuti jawaban salam dari yang lain.
"Baik, sebelumnya, dari kalian semua, baik staf lama dan baru pasti udah pada kenal ya waktu temu perdana kemarin. Jadi, langsung aja dari setiap divisi bisa menyampaikan program kerja apa saja yang sekiranya akan dijalankan pada periode ini. Monggo dari medkom dulu deh, Mba Rere sik uayune masyaAllah iki" ucap Kadewa dengan senyum jahil yang membuat forum kembali ramai disertai siulan menggoda.
Rere lalu maju ke depan dengan ekspresi siap menendang Kadewa jika tidak teringat laki-laki di depan adalah ketua himpunan. Gadis itu lalu menyambungkan laptop ke layar proyektor sehingga terlihat timeline dari setiap proker yang ada.
![](https://img.wattpad.com/cover/359801231-288-k466780.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MODERASI
FanfictionAll about himpunan yang katanya 'asik' nyatanya 'bisa survive' aja udah syukur.