[2] - Kabinet Moderasi

293 32 6
                                    

MODERASI '23✊️

Yok pren, anak-anaknya bisa mulai dimasukin

Bintang

nggih, siap ketua 🫡

Bintang added Ayel, Bilal, Cecilia, Lala, Raihan

Lia added Fika Tri, Viona

Devan added Laras, Putri, Janu, Dimas, Risma, +62 1277-8883-126

Renil added Ali, Iyan, Anton, +62 2663-6389-379, +62 636-2693-7266, +62 3583-8219-4836

Jerico added Adit, +62 555 8268-1234, +62 839-0987-567, +62 5267-8881-0988

Caca added Naren, Viola, +62 3668-2773-1826, +62 4356-1827-8360, +62 1257-1873-2883

Halo, selamat malam semuanya! Selamat datang di Kabinet Moderasi, HMAP Periode 2023 😁 langsung aja ya, yok bisa perkenalan satu per satu, jangan lupa juga buat saling save yo, soalnya kita bakal berprogress satu periode ke depan

Gigicellia

selamat malam juga Dew, tapi sebelum teman-teman yang lain memperkenalkan diri, alangkah lebih baiknya kamu juga ngenalin diri kamu dulu 😊

Oh iya, lupa aku

Terima kasih sudah mengingatkan Ibu Wakahimku

Aku Ahmad Kadewa Fahlafi dari AP 21, panggil Dewa aja fren. Di sini aku mendapatkan amanah sebagai ketua HMAP untuk periode kepengurusan tahun ini. Salam kenal yo

Gigicellia

haloooo semuanya, aku Gicellia tapi panggil aja Gigi, aku di sini mendapat amanah untuk membantu dewa selama satu periode ke depan. salam kenal 😊

ayok dilanjut manteman

angkatan 22 mana nih suaranyaa, jangan jadi siders loh yaa

Janu

Malam mas, mbak. Aku Janu sebagai staf Mikat, salam kenal... :D

Caca

hyyyy guyss, aku larissa, tapi panggil aku Caca ajah yahh. di sini aku sebagai kadiv litbang, salam kenal semuanyaa

Bintang

salam kenal mba caca ajah yahh wkwk

Caca

👎🏻👎🏻👎🏻

+62 1257-1873-2883

Halo, selamat malam kakak-kakak dan teman-teman. Aku Zevani Amaris, panggil saja Zeva, anaknya Kak Caca dan Kak Narendra hehehe. Salam kenal kakak-kakak dan teman-teman semuaa 😊👋

Kadewa melihat obrolan sekilas dari grup besar kabinetnya, ia tertawa sedikit melihat bagaimana dari mereka memperkenalkan diri. Ia menutup aplikasi WhatsApp dan meletakkan ponselnya tersebut ke dalam laci. Lantas, ia segera berdiri untuk menunaikan ibadah sholat 'isyanya yang sudah sedikit tertinggal. Pukul 20.54, kalau saja bundanya kembali ke kamar dan masih melihat Kadewa sibuk dengan ponselnya, bisa-bisa ia akan kena marah lagi.

Setelah menyelesaikan solat dan rutinitas sebelum tidurnya, Kadewa kembali mengambil ponselnya. Ia merebahkan diri ke kasur dan kembali membuka salah satu aplikasi yang sempat ia tinggalkan tadi. Sedikit kaget, karena dalam satu room chat tersebut terdapat hampir 400 pesan yang belum terbaca. Padahal, sepertinya ia hanya meninggalkan room chat tersebut, kurang dari 30 menit yang lalu. Perlahan ia membaca beberapa obrolan dari teman-temannya itu, sesekali ia menyimpan kontak yang sebelumnya belum sempat ia simpan.

MODERASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang