~
"Jangan gegabah Zeen, mending kita susun rencana dulu" Gito
"Iya setujuh sama bang Gito" Aldo
"Terus apa rencana kita?" Oniel
"Kemauan bokap gue adalah gue harus menemui anak dari rekan bisnisnya. Mungkin gue bisa pake cara itu" Zeen
"Maksudnya gimana?" Vollan
"Otak lo cetek amat dah lan, lanjut Zeen gue juga belum faham nih. hehehe" Zarran
"Ck! Makanya dengerin dulu napa sih lu berdua" kesal Aldo
"Maksudnya lu mau pura-pura ada di pihak bokap lo gitu?" Gito
"Benar banget bang, dan gue pengen minta Flozane untuk masuk jadi orangnya bokap. Gue rasa ada yang bokap sembunyikan tentang usaha dia, kita bisa kumpulin bukti sebanyak-banyaknya dari sana. Terus gue juga minta tolong sama Aldo, Vollan, bang Oniel dan Zarran untuk selalu mantau pergerakan bokap" Farzeen
"Oke siap Zeen, serahin aja sama kita" Oniel
"Kok gue? Gue takut Zeen" Flozane akhirnya angkat bicara
"Soalnya hanya lo Flo yang gak bokap gue kenali. Karena waktu mereka menyerang Aldo kan mereka lagi bareng bang Oniel, Vollan sama Zarran"
"Lah berarti bang Gito juga ikut gue kan dia gak dikenal juga Zeen" Flozane
"Gue sih gak masalah Zeen, gue siap-siap aja" Gito
"Yaudah kita jalanin rencana Zeen aja, jadi kapan nih kita mulainya. Gue udah gak sabar nih" Zarran
"Malam ini gue bakal datangi bokap" dan mereka semua pun mengangguk.
.
.
.Malam hari-nya Farzeen benar-benar datang ke alamat yang sudah diberitahukan Gito sebelumnya.
Tok...tok...tok...
"Permisi, assalamualaikum" Farzeen sedikit berteriak
"Iya sebentar"
Cklek...
"Kamu..." Orang itu hendak kembali menutup pintunya, ia takut Zeen membawa polisi atau semacamnya.
"Pi, tunggu Zeen mau ngomong pi" tahan Farzeen
"Diam kamu anak sialan, pergi dari sini, saya muak melihat kamu"
"Pi, Zeen ingin damai sama papi. itu aja kok pi, lagian mau sampai kapan kita terus seperti ini pi?" Ucap Farzeen sendu
"Temui anak client saya, terus turutin semua ucapan saya maka saya akan maafkan kamu"
"Sebenarnya ada apa sih sama anak client papi ini? Kenapa papi sangat ngotot ingin gue menemuinya?" Zeen dalam hati.
"Kalau tidak mau, pergi kamu dari sini" sini Nabil
"Oke, oke pi Zeen akan turutin perkataan papi" Farzeen mengalah
"Bagus, ayo masuk" ajak Nabil lalu ia pun menengok sana sini untuk memastikan tempatnya tetap aman.
......
Singkat cerita hubungan Farzeen dan papi-nya pun mulai sedikit membaik, walaupun semua yang papi-nya inginkan itu bertolak belakang dengan keinginan Farzeen tapi demi misi-nya dia harus kuat. Oh ya, bahkan Flozane dan Gito juga sudah berhasil menjadi anggota papi Nabil. Mereka selalu standby untuk mendapat misi dari papi.
Beralih satu minggu kemudian,
Tingg...tungg....
Cklek....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos (END)
Roman d'amourLangsung baca aja ya guys, bingung deskripsi-nya hehe 🙏