1 tahun kemudian
Farzeen kini sudah kembali kesekolahnya yang terdahulu, begitu pula dengan Angel adiknya. Farzeen dkk kini sudah berada dikelas Xll, banyak hal yang telah terjadi satu tahun belakangan ini. Banyak sekali suka duka yang Farzeen dan orang-orang terdekatnya alami. Mereka sama-sama bersyukur karena dalam keadaan apapun mereka masih bersama dan saling bahu membahu dalam meringankan beban satu sama lain.
Pov Farzeen...
Senin pagi, awal hari yang mungkin menyebalkan untuk sebagian orang. Tapi tidak untukku, aku akhir-akhir ini sangat senang apalagi hubungan ku dan kak Shani semakin baik. Orang-orang terdekat mendukung penuh hubungan kami ditambah lagi restu dari kedua orang tuanya sudah ku kantongi. Tinggal gass aja buat lamar dia, tapi setiap aku mencoba mengarahkan obrolan kearah itu, kak Shani seolah masih menghindarinya. Tak apalah mungkin memang dia belum siap, apalagi dia masih semester awal perkuliahan bisa jadi memang lagi ingin fokus-fokusnya.
Aku berjalan berdampingan dengan adikku, sepanjang koridor banyak sekali siswa siswi baru yang heboh karena kedatangan kami.
"Woi, Zeen pagi-pagi udah bikin orang oleng aja lo" Zarran
"Gue mah cuma lewat" jawab ku acuh
"Halo dedek Angel" sapa Zarran dengan sedikit menggoda
"Gue tabok lo ya ran, dek kalo nih buaya darat godain kamu, kasih tau kak Chika biar nyahok nih orang"
"Oke bang, nanti langsung dedek telpon kak Chika"
"Weh, jangan bawa bawa kak Chika dong Zeen, njel, elah bercanda doang gue"
"Hahaha ... Takut kan lo sama kak Chika, makanya jangan gatel jadi cowok"
"Heleh lo juga pasti takut sama kak Shani kan?"
"Ngapa gue takut? Kan gue gak ada salah"
"Anjir tuh anak ada aja jawabannya" gerutu Zarran setelah aku berjalan mendahuluinya.
Setelah ku antarkan Angel kekelasnya, aku dan Zarran pun juga pergi kekelas mengingat hari ini hari senin dan waktunya semua murid diseluruh Indonesia melaksanakan upacara bendera.
......
Pulang sekolah,
"Zeen, lu ke bengkel kan nanti?" Tanya Vollan
"Yo'i tapi agak sorean ya lan, gue mau jemput pacar dulu hehe"
"Eh bareng aja Zeen gue juga mau jemput Jessi" btw, Vollan dan Jessi ujungnya mereka pacaran guys. Karena kami selalu meledeknya dan berusaha mendekatkan mereka jadilah Vollan berani untuk menyatakan perasaannya pada Jessi.
"Lah emang Jessi kemana lan?"
"Bimbel dia, nah bimbelnya deket kampus kak Shani"
"Ohh...oke nanti kabari aja, lo ran? Gak mau jemput kak Chika?"
"Jemput lah, dia lagi ngambek weh sama gue"
"Kenapa?" Tanya Vollan
"Gue kemarin ketemu cewek di jalan dia jatuh bro dari motornya, gue bantulah anter ke rumahnya eh ternyata satu komplek sama kak Chika. Jadilah dia nyangka gue selingkuh" jelas Zarran
"Yaudah lu jelasin aja sama kak Chika kejadiannya" Vollan
"Gak semudah itu pasti" sahut Farzeen
"Nah iya betul banget Zeen, udah 2 hari coy gue berusaha temuin kak Chika tapi masih aja ngambek" Zarran sendu
"Woi Flo, diem aja sih lo kasih saran kek sama Zarran" Vollan menegur Flozane yang hanya berdiam diri saja diatas motornya.
"Kasih bunga atau coklat"