16 Mei, 2023
(Ceritanya ini masih di tahun 2023 ya guys 🙏)Pov Farzeen....
Tepat pada hari ini aku merayakan ulang tahunku yang ke-17 tahun. Banyak sekali rasa syukur yang ingin aku utarakan, harapanku semoga bisa diberikan kesempatan untuk bisa membahagiakan orang-orang disekelilingku.
Berhubung hari ini bertepatan pada hari minggu, dimana waktunya sih para pejuang untuk mengistirahatkan tubuh, fikiran dan segala riuhnya hidup. Aku pun sama, bermalas-malasan, merebahkan diri diatas kasur empuk adalah rutinitas yang sangat aku sukai. Tapi memang pada dasarnya sebagai manusia kita tidak boleh terlalu senang, disaat aku asik menenggelamkan tubuhku diatas kasur, ada aja yang mengganggu dan siih pengganggu itu adalah Angella Crhisty Laksani.
"Abanggg....bang woii bangun bang" teriak Angel sambil terus menggedor-gedor pintu kamarku mana dia gedornya seperti algojo yang sedang menagih hutang lagi.
Cklek....
"Apasih dek, ganggu aja" kesalku dengan suara yang masih serak karena baru bangun tidur.
"Bangun abang sarapan dulu"
"Hemm"
"Awas ya kalau abang tidur lagi, aku kasih sentruman ntar" ancam Angel lalu ia pun turun kembali kelantai bawah.
"Adek durhaka emang" gumamku
30 menit aku membersihkan tubuhku, lalu aku menuruni anak tangga hingga tibalah aku di ruang makan yang sudah terdapat mami dan Angel.
"Selamat pagi mami cantikku" sapa ku sambil kuciumi pipi mami Melody.
"Pagi juga sayang"
"Kok aku enggak dicium juga?" Angel nampak mulai cemberut bisa dipastikan sebentar lagi nih anak akan tantrum.
"Iya, selamat pagi adik abang yang super ngeselin"
Kami pun duduk di kursi masing-masing, kursi tengah yang awalnya kosong kini aku yang mengisinya. Oh ya semenjak kejadian waktu itu kami akhirnya bisa kembali kerumah lama kami. Kami berusaha untuk bangkit setelah apa yang terjadi selama ini.
__________________________________________________________
Flashback 1 tahun sebelumnya....
Setelah mendengar jika papi nya dalam keadaan koma, Farzeen pun mulai menyiapkan segala sesuatu untuk kembali melawan papi-nya. Ia sudah menyiapkan beberapa statement untuk pers, Zeen benar-benar ingin menggunakan sosial media untuk mengungkapkan kejahatan sang papi.
5 bulan pun telah berlalu dan Farzeen pun akhirnya mengajak mami dan adiknya untuk kembali kerumah mereka yang berada dikota. Disana ternyata ada seseorang yang di utus oleh papi untuk menemui kami. Orang itu sudah berbulan-bulan juga disana menantikan kedatangan kami. Lalu ia menyampaikan pesan yang ia bawa sedari lama yaitu Meminta kami untuk menjenguk papi di rumah sakit. Mami nampak bingung karena memang aku belum bercerita terkait apa yang papi-nya itu kerjakan dan kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu. Setelah orang itu pergi, barulah akhirnya pada kesempatan kali itu juga Zeen memiliki kesempatan untuk menceritakan semua kejadian yang papi-nya alami dan apa saja yang sudah sang papi lakukan kepada maminya. Syok? Pastilah mami-nya Zeen akan terkejut sama seperti Zeen waktu mendengar apa yang papi-nya itu lakukan selama ini.
Hingga akhirnya mereka pun sepakat untuk menjenguk papi mereka dirumah sakit, baik Zeen maupun Angel mereka sama-sama menolak tapi karna permintaan maminya mereka pun akhirnya mengiyakan.
"Ck! Mi ngapain sih kita pake acara jenguk dia segala" rutuk Farzeen, kini mereka sudah tiba di lobby rumah sakit.
"Zeen biar bagaimanapun dia itu tetap papi kalian sayang. Jangan membencinya begitu, darah dia mengalir deras ditubuh kalian loh sayang"