Braakkk.....
Pintu terbuka dan suara bising mulai terdengar.....
"Surprise...."
"Happy birthday to you.....happy birthday to you....." Nyanyian birthday di suarakan oleh para sahabat Zeen
"Tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga..... Sekarang juga...."
"Waww...ide siapa begini?" Tanya Farzeen setelah meniup lilin
"Ide kita tapi tempatnya yang pilih noh ibu bos" Oniel
"Udah deh nanti aja nanyanya, mending potong dulu kuenya, kayaknya enak nih" Vollan tanpa rasa malunya.
"Malu-maluin banget lo Lan lan"
"Lo main potong kue potong kue aja Lan, kado lo buat Zeen mana ha?" Zarran
"Itu...hehe....nanti ya Zeen nunggu gajian" ungkap Vollan sambil terkekeh
Mereka semua yang melihat tingkah Vollan hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepala mereka.
Acara pun berlanjut, pada kesempatan ini Zeen mengajak Shani untuk memisahkan diri di tempat lain.
"Sayang" tiba-tiba Zeen langsung memeluk tubuh ramping Shani
Cup...
Satu kecupan mendarat di dahi Shani cukup lama, sampai Zeen merasa perasaannya telah tersalurkan dengan baik barulah dia melepaskan kecupannya itu.
"Happy birthday my love, tambah dewasa nih pacar aku. Harus makin sayang ya sama aku sayang" ucap Shani sembari mengunyek-unyel pipi Farzeen
"Kado buat akunya mana?" Tanya Zeen dengan puppy eyes menggemaskan.
"Ada, tapi aku pengen tanya deh sayang"
"Apa?"
"Emmm, kamu pengen kado apa sih dari aku?"
"Serius kamu nanya itu sayang?" Shani langsung mengangguk dengan antusias
"Aku mau kamu" bisiknya sedikit menggoda
"Ikh serius Zeen"
"Huft.... Sebenarnya aku gak mau apa-apa sayang. Hanya dengan kamu terus disisi aku aja itu udah kado yang sangat spesial buat aku. Nih, bisa genggam dan peluk kamu itu udah bikin aku bahagia pake banget jadi aku gak butuh barang atau apapun lagi"
"Uuuu to twiitt nya pacar akuuu" gemas Shani.
"Sayang, kalau aku lamar...."
"Eh sayang masuk lagi yuk, gak enak aku sama yang lain" ajak shani, lagi-lagi dia menghindari topik yang sangat Zeen ingin bahas.
Tak ingin memaksa kekasihnya itu, Zeen pun hanya bisa mengikuti Shani.
__________________________________________________________
2 Bulan Berlalu...
Zeen dan para sahabatnya sedang berkumpul di sebuah cafe milik Aldo. Mereka membicarakan banyak hal, salah satunya kampus yang akan mereka tujuh setelah kelulusan mereka nanti.
"Gue mau kuliah disini ae lah sambil ngurusin bengkel,. Bos bengkel masih percayain ke gue kan? Hehe" tanya Vollan sambil melihat kearah Farzeen
"Gue juga Zeen, masih betah gue di bengkel" Tambah Zarran
"Iya lu berdua tenang aja, bengkel masih gue percayakan ke kalian kok"
"Kalau lo Flo? Jadi ikut kerja dikantor gue?"
"Jadi dong Zeen, bang Gito sama bang Oniel juga kerja disana kan? Atau udah enggak?" Flozane
"Masih kok Flo, mereka juga tuh kuliah sambil kerja. Tenang aja gue gak bakal kasih kerjaan yang akan mengganggu kuliah kalian kok"
